Ringankan Beban Masyarakat Sabang di masa Pandemi Covid-19 Danguskamla Berikan Bantuan Sembako

Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Komando ArmadabI Laksm TNI Yayan Sofiyan,ST, saat memberikan bantuan sembako di Sabang, Selasa (07/07/2020)

KABARACEHONLINE, SABANG: Sabang, Dalam rangka meringankan beban masyarakat Sabang, menghadapi masa pandemi Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Komando ArmadabI Laksm TNI Yayan Sofiyan,ST, disalurkan bantuan sembako melalui kapal perang KRI Imam Bonjol dan KAL Iboih, Selasa (07/07/2020) di Sabang.

Danguskamla Komando Armada I Laksm Yayan Sofiyan,ST kepada awak media mengatakan penyerahkan bantuan kepada masyarakat nelayan yang terdampak Covid-19, sebagai bentuk keperdulian Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) kepada rakyatnya.

Bantuan dalam bentuk sembako tersebut diberikan langsung dari atas KRI Imam Bonjol dengan dibantu KAL Iboih, di teluk Sabang. Para masyarakat nelayan datang berbondong-bondong untuk menerima bantuan tersebut., kata Danguskamla.

Jenderal berbintang satu ini menjelaskan, pemberian 200 lebih paket sembako kepada masyarakat nelayan tersebut, merupakan wujud TNI-AL yang notabenenya lahir dari rahim rakyat, maka sudah menjadi kewajiban TNI-AL membantu rakyat dikala masa yang sedang sulit seperti saat ini. Dalam penyalurkan bantuan sembako, juga turut dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sabang,

Danguskamla berharap bantuan sembako yang diberikan kiranya dapat meringankan beban bagi masyarakat nelayan Sabang, yang ikut terdampak pada masa kesulitan ekonomi akibat serangan Covid-19.

“Kita berharap mudah-mudahan bantuan yang mungkin nilainya tidak seberapa itu, kiranya dapat meringankan beban para masyarakat nelayan di tengah-tengah pandemi Cobid-19,” harap Komandan yang telah bertugas dari kapal perang ke kapal perang lainnya.

Ditambahkannya, dimasa pandemiCovid-19 ekomomi rakyat tidak boleh mati dan harus terus tumbuh dengan meenguatkan sentra ekonomi rakyat, maka apa yang kini sedang kita alami harus bisa kita memetik makna dibalik bencana non alam ini., imbuhnya.

Sebelum melakukan pembagian bantuan sembako kepada masyarakat nelayan Danguskamla, melakukan pertemuan dengan Forkopimda, Instansi Pemerintah yang ada di Sabang, tokoh masyarakat dan para Panglima Laot se-Kota Sabang.

Dalam pertemuan tersebut Damguskamla menyampaikan, bahwa keterpaduan keamanan maritim dalam menjaga gangguan diperairan sangat penting dan harus bersatu padu antara TNI dan masyarakat. Meskipun keamanan laut diletakkan dipundak TNI-AL, tanpa dukungan semua pihak terutama masyarakat nelayan, maka untuk mewujudkan hal itu tidak mungkin bisa berjalan dengan baik.

Oleh karena itu, di provinsi Aceh khususnya Sabang ada sejumlah petinggi yang memahami kedautan laut yaitu Panglima Laot, dan lembaga ini salah satu mitra terbaik TNI-AL dalam menjaga keamanan dan kelestarian laut.

Konon masyarakat Sabang yang penuh bersahaja dalam menerima dan menyambut tamu setiap hadir di pulau yang terkenal keindahan alam bawah lautnya dan menjaga kearifan lokal serta keramah-tamah masyarakat, ini merupakan modal yang berharga guna mendukung pariwisata., kata Laksma Yayan Sofiyan. (DS)

Related posts