KABARACEH, TAKENGON:Rangkaian peringatan hari jadi Kota Takengon Ke-444 Tahun 2021, ditutup dengan gelaran acara malam resepsi di halaman Kantor Bupati Aceh Tengah, Rabu (17/02/2021) malam.
Malam resepsi yang digelar sebagai malam keramahtamahan dan pengungkapan rasa syukur atas pencapaian Kota Takengon di usianya yang menuju empat setengah abad itu, berlangsung sederhana namun tetap seru dan menarik.
Berbagai suguhan mengemuka, mulai dari musikalisasi puisi yang dibawakan oleh siswa SMK 1 Takengon, juga persembahan Tari Guel dari murid SMP 1 Takengon dan SD 7 Lut Tawar tak luput memukau mata para undangan yang hadir.
Selain itu, tayangan video profil capaian kemajuan dan prestasi Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2020 serta pementasan paduan suara Mars Kota Takengon, melengkapi kesempurnaan pagelaran malam resepsi yang dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19.
Dalam kesempatan itu, Bupati Shabela mengharapkan kebersahajaan dalam peringatan HUT Kota Takengon harus terus dijaga.
“Tidak perlu biaya mahal, karena yang terpenting adalah kita mampu mengambil hikmah, nilai dan makna dari peringatan yang kita lakukan setiap tahun” ujar Bupati dalam sambutannya.
Orang nomor satu di Kabupaten penghasil Kopi Arabika terbesar di Indonesia itu juga menegaskan, agar kedepannya setiap agenda ulang tahun Kota Takengon diketahui oleh masyarakat luas, khususnya diluar daerah Kabupaten Aceh Tengah. Sehingga peringatan HUT Kota Takengon dapat pula menjadi momentum mengajak masyarakat luar untuk mengetahui dan menyaksikan kebesaran budaya Gayo.
“Budaya Gayo sangat kaya, jangan hanya kita yang menikmati. Mari kita kemas sehingga memiliki nilai jual yang dapat mendatangkan wisatawan dari luar daerah” ajak Shabela.
Dipenghujung acara, para tamu dan pengisi acara berkesempatan untuk foto bersama dengan pimpinan daerah, serta menyampaikan pesan dan harapannya untuk menyongsong Kota Takengon yang lebih baik lagi.
Dirgahayu Kota Takengon Ke-444, semoga Kota ku semakin maju dan berjaya. Lestari adatnya, terpelihara lingkungan hidupnya, menuju masyarakat Aceh Tengah yang adil dan sejahtera. Semoga! (REL)
