Dampak Covid19 Berkepanjangan, Membuat Ekonomi Petani Lesu

KABARACEH, TAKENGON: Dampak kasus covid-19 yang kian berkepanjangan, membuat harga komoditi kopi arabica gayo dan holticultura kian merosot. Harga komoditi tersebut hingga saat ini belum mengalami kestabilan harga.

Seperti yang di ungkapkan Rasyiddin warga desa Kute Lintang, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, dan juga seorang petani kopi gayo menyebutkan, dampak virus corona ini semua komoditi berdampak dengan harganya, dulu hasil panen yang begitu melimpah masih bisa menyimpan, namun dalam hampir 2 tahun ini virus covid-19 sama sekali tidak bisa menyimpan.

“Sebelum adanya covid19 ini hasil jual komoditi masih bisa kita menyimpan uangnya, tetapi saat ini tidak bisa lagi lantaran harganya yang begitu anjlok,” tuturnya kepada KABARACEH Jumat (11/06/2021).

Lanjutnya, dalam kondisi sektor ekonomi yang hingga saat ini belum mengalami kestabilan pihak pemerintah harus melakukan gebrakan untuk mendobrak sektor ekonomi.

“Pinginnya pemerintah melakukan dobrakan untuk mengangkat sektor perekonomian para petani di wilayah gayo ini,” tandasnya. (Ilmansyah Putra)

Related posts