Aneuk Laot, Menjadi Finalis Desa Wisata Award 2021

KABARACEH, SABANG: Desa Aneuk Laot, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang masuk menjadi finalis pada ajang Desa Wisata Award 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Bank Central Asia (BCA).

Wali Kota Sabang, Nazaruddin S.I.Kom melalui Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemko Sabang, Ady Akmal Shiddiq S. IP mengatakan sangat bangga atas pencapaian salah satu gampong (desa) di Kota Sabang yang mampu bersaing tingkat nasional.

“Ini merupakan suatu prestasi membanggakan untuk Kota Sabang, Kami berharap desa Aneuk Laot bisa menjadi contoh bagi desa lain untuk meningkatkan potensi wisata alam maupun budayanya,” kata Ady Akmal, Sabtu (12/6).

Keuchik Gampong Aneuk Laot, Armia Ali mengatakan, wisata di desa yang dipimpinnya dikenal sebagai wisata budaya dan alam. Wisatawan yang berkunjung ke sana dapat menikmati keindahan alam, kuliner tradisional dan keberagaman budaya.

“Kami layani tamu sesuai adat istiadat, menerima tamu dengan kebudayaan, menerima tamu dengan Rapai dan Ranub Lampuan. Yang paling menonjol di gampong Aneuk Laot ini yakni membuat anyaman bleut, dan membuat kue Keukarah, Kami suguhkan secara langsung dihadapan tamu yang hadir,” jelasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Pokdarwis Aneuk Laot, Fatwa Amri. Dia menambahkan tak hanya menghadirkan cara membuat anyaman bleut dan membuat kue Keukarah saja di Aneuk Laot, pihaknya juga menyuguhkan makanan khas lainnya seperti Kuah Beulangong, kopi Aceh, serta membuat pameran hasil UMKM milik warga.

“Kami sebagai pengelola desa, bersyukur sekali atas pencapaian ini, dari 465 pendaftar Desa Wisata Award 2021, kita Aneuk Laot masuk menjadi 20 besar nominasi dengan kategori budaya. Dan satu-satunya yang mewakili Aceh,” terang Fatwa.

Dia berharap, gampong Aneuk Laot mampu bersaing hingga nantinya menjadi salah satu prioritas atau konsentrasi dari pihak BCA untuk pendampingan dan pembinaan kawasan wisata.

“Endingnya kita berharap Aneuk Laot jadi desa wisata yang mandiri, dapat mengelola potensi yang ada dengan baik, dapat meningkatkan taraf hidup dan menambah ekonomi masyarakat desa serta dapat menumbuhkan usaha masyarakat. Sehingga potensi di desa akan dapat ditingkatkan lagi dan dapat disupport oleh BCA, Pemerintah Kota Sabang, Pemerintah Desa, juga stakeholder lainnya,” pungkasnya.

Sebanyak 20 daerah masuk nominasi ajang Desa Wisata Award 2021. Desa-desa itu akan menjalani pembekalan dan pembinaan pada 14-15 Juni. Proses penjuriannya akan dilaksanakan secara virtual pada 6-7 Juli 2021. Sementara pemenang Desa Wisata Award 2021 diumumkan pada 9 Juli 2021. (RH)

Related posts