HUT Kota Takengon Ke-445, Arwin Mega Minta Semua Pihak Bersinergi Bangun Aceh Tengah

KABARACEH, TAKENGON: Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Aceh Tengah gelar  Sidang Paripurna Istimewa DPRK Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Kota Takengon Ke-445 sekaligus Sidang Penyampaian Pertangungjewepen  Bupati Reje Ulu Rintah ku rakyat Aceh Tengah tahun 2021. Kamis (17/02/2022).

Rapat Paripurna  dibuka langsung oleh Ketua DPRK Arwin Mega, turut dihadiri Kapolres Aceh Tengah, Dandim 0106, mewakili Kajari Aceh Tengah, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Aceh Tengah, Ketua MPU, Para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, serta para Kepala OPD dan Camat juga tokoh agama, adat, masyarakat, pendidikan dan organisasi kepemudaan di Kabupaten Aceh Tengah.

Read More

“Peringatan hari jadi kute Takengon setiap tahunnya merupakan peringatan sakral bagi masyarakat Gayo. Tahun ini digelar masih dalam suasa Covid-19, namun tak mengurangi maknanya,” kata Arwin Mega.

Dalam pidatonya,  Arwin Mega menyampaikan, peringatan hari jadi Kota Takengon setiap tahun diperingati dengan agenda sakral, meski saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 tetap dilaksanakan dengan sederhana namun tetap semarak.

“Umur Takengon sudah berada di 445 tahun, tentu banyak perbaikan perbaikan kedepan yang harus dilakukan bersama pihak terkait. Pun begitu, kita tidak lupa atas torehan sejarah yang telah dilakukan oleh para pendahulu kita,” ungkap Arwin Mega.

Ia meminta semua pihak baik itu eksekutif dan legislatif bahu membahu bersinergi membangun Aceh Tengah yang lebih baik di masa yang akan datang.

“Jika bersama, semua akan terasa mudah. Takengon butuh inovasi inovasi baru, sehingga semua lini dapat dibenahi,” harapnya.

Sidang Paripurna Istimewa ini berlangsung dengan dengan menggunakan Bahasa Gayo. para peserta yang hadir mengenakan pakaian adat bermotif Kerawang Gayo sebagai bentuk kebanggaan akan simbol dan identitas masyarakat Gayo, sebagai suku mayoritas penduduk Kabupaten Aceh Tengah.

Sementara itu, penyampaian Pertangungjewepen Bupati Reje Ulu Rintah ku rakyat Aceh Tengah merupakan upacara adat dalam sidang paripurna tersebut.

Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar
dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa peringatan hari jadi ini merupakan momen untuk mengungkapkan rasa syukur dan mengevaluasi berbagai kegiatan terutama mengenai pencapaian yang telah dilakukan selama 4 (empat) tahun memimpin Kabupaten Aceh Tengah.

Shabela melaporkan bahwa sampai dengan periode terakhir masa jabatan Shabela-Firdaus, sebagian besar sasaran RPJMK sepenuhnya telah tercapai. Namun, untuk target penekanan angka kemiskinan belum mampu dicapai akibat pandemi Covid-19.

“Ada satu target yang belum dapat kita capai hingga akhir tahun kelima ini yaitu penurunan angka kemiskinan akibat pandemi Covid-19 yang melanda. Tapi dengan usaha bersama, sampai dengan target akhir periode RPJMK dapat menyentuh angka 12,16%,” terang Shabela.

Tak lupa, Shabela turut mengucapkan terimakasihnya kepada seluruh komponen pemerintahan, legislatif dan masyarakat yang selama ini telah bersinergi dan bekerjasama membangun Kabupaten Aceh Tengah secara terkonsep dan terukur.

Urum buet si nge munge ni, boh kuarapni kite murum petetah, keramat te kin mupakat, behunte berdedele, akal te kin pangkal, kekire kin belenye. Ke beta pe ku kite, kuarapni turah muninget ken manat petenah ari muyang datu nte, si osop ber perah, taring be rayi, keta si ara ni kite pejamuri.” Tutup Shabela. (ARS)

Related posts