Festival Nol Kilometer Menjadi Wadah Apresiasi dan Kreatifitas Seni di Kota Sabang

KABARACEH, SABANG: Festival Nol Kilometer menjadi wadah apresiasi dan kreatifitas seni bagi seluruh sanggar seni sekolah, masyarakat dan komunitas budaya yang ada di Kota Sabang, serta dapat menambah nilai peradaban dan kepedulian seni di Aceh dan di Kota Sabang khususnya.

“Ini kegiatan yang sangat bagus dalam mengembangkan kreatifitas anak-anak muda, seluruh sanggar seni sekolah, masyarakat dan komunitas budaya yang ada di Kota Sabang,” kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kota Sabang, Faisal Azwar, ST. MT ketika membuka Festival Nol Kilometer, di Gedung Serbaguna Sabang Fair, Selasa (15/3) malam.

Menurut Asisten II Sekdako Sabang, kegiatan ini dapat membangkitkan semangat semua pelaku seni di Kota Sabang untuk terus mengembangkan pentas seni sebagai bentuk pariwisata budaya. Kegiatan pentas seni yang menampilkan seni dan budaya, juga merupakan pengembangan dari ekonomi kreatif di Kota Sabang.

“Karena menjadi bagian dari ekonomi kreatif tidak hanya menjadi pariwisata seni budaya semata, tapi juga bisa memberikan manfaat dari segi perekonomian bagi pelaku seni itu sendiri” ujarnya.

Dia berharap, Dinas Pariwisata Kota Sabang dapat mengambil langkah selanjutnya untuk mengembangkan pentas seni sebagai ekonomi kreatif. Dengan begitu, tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tapi juga dapat memotivasi dan mendorong seluruh pelaku seni di Kota Sabang untuk terus melahirkan karya seni yang berakar dari kearifan lokal masyarakat Aceh dan berlandaskan syariat Islam.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang Ir. Anas Fakhruddin menjelaskan, kegiatan ini merupakan upaya membangkitkan kembali geliat industri pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif di masa pandemi Covid-19 di Kota Sabang dengan menampilkan atraksi budaya dan seni yang ada di Kota Sabang. Sehingga dapat menarik minat wisatawan dan menambah kunjungan wisatawan ke Kota Sabang yang akan berpengaruh pada PAD Kota Sabang.

“Sektor pariwisata harus menjadi target utama peningkatan ekonomi dan PAD Kota Sabang, dengan adanya kegiatan Festival Nol Kilometer ini diharapkan dapat menambah daya tarik wisatawan ke Sabang,” tambahnya.

Festival Nol Kilometer mengangkat tema “Pesona Negeri Ujung Barat Indonesia”, di meriahkan oleh Sanggar Dance Kilometer Nol, Sanggar Aceh Heritage Village, Sanggar Al-Hijrah, Sanggar Sidak, Sanggar SMK Negeri 1 Sabang, Rincong Al-Fitrah, The Budhi dan Rayhan Angelia. (REL)

Related posts