Pemko Sabang Gelar Kick Of Meeting Sanitasi

KABARACEH, SABANG: Pemerintah Kota Sabang melalui Bappeda Kota Sabang menggelar Kick Of Meeting (KOM) Sanitasi Kota Sabang tahun 2022 sebagai langkah awal dalam penyamaan persepsi serta penetapan skenario terhadap pelaksanaan pembangunan sanitasi di Kota Sabang tahun 2022, yang berlangsung di Aula Bappeda Kota Sabang, Selasa (19/4/2022).

Sekretaris Daerah Kota Sabang, Drs. Zakaria MM dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kota Sabang terus berupaya meningkatkan akses air bersih dan sanitasi di Kota Sabang.

“Sampai dengan tahun 2022 ini, di targetkan nol persen buang air besar sembarangan, 87 % untuk penanganan persampahan serta 3 % untuk pengurangan persampahan. Sedangkan capaian akses sanitasi jamban layak Kota Sabang sampai Maret 2022 adalah 99,20 % dengan jumlah gampong ODF sebanyak 15 gampong,” kata Sekda Kota Sabang.

Sekdako Sabang juga berharap dengan bersinergi dengan stakeholder terkait dan bantuan dari berbagai pihak seperti BPPW Aceh, UNICEF serta Yayasan Aceh Hijau, akses air bersih dan sanitasi di Kota Sabang dapat terus meningkat.

Sekda Kata Sabang turut berterimakasih kepada berbagai pihak yang telah banyak memberikan perhatian kepada Kota Sabang terkait dengan upaya-upaya penanganan akses air bersih dan sanitasi di Kota Sabang hingga saat ini.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Kelompok Kerja Sanitasi (Pokja) Sanitasi Kota Sabang atas upaya tanpa kenal lelah dan secara optimal berkesinambungan dalam mewujudkan pengelolaan sanitasi yang layak, aman dan berkelanjutan, baik melalui inovasi Gerakan Bersama Sanitasi aman dan tuntas (Geber Santun) dan inovasi Pokja Sanitasi Saweu gampong (Pos Saga),” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala Bappeda Kota Sabang, M. Iqbal Sofyan S.STP menjelaskan sanitasi merupakan salah satu rencana dasar yang masih perlu menjadi perhatian dan prioritas pembangunan terutama di tingkat Kota Sabang. Dalam hal ini, pemerintah terus berupaya menciptakan suatu lingkungan yang bersih, sehat dan jauh dari limbah, baik limbah cair maupun limbah padat.

“Penerapan pelayanan sanitasi ini adalah kebutuhan paling mendasar yang harus dipenuhi sehingga akan meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kota Sabang secara umum” tambahnya. (REL)

Related posts