Sekdako Sabang Ajak ASN Ikut Berkontribusi Wujudkan Sistem JKN yang Berkesinambungan

KABARACEH, SABANG: BPJS Kesehatan Cabang Banda Aceh bersama KPPN Banda Aceh dan Pemerintah Kota Sabang, berkoordinasi dalam kegiatan rekonsiliasi data peserta dan iuran Jaminan Kesehatan PNS Daerah, Pemerintah Daerah, PPPK, DPRK dan Bantuan luran PBPU Kelas tiga bulan Januari sampai April tahun 2022.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Mata Ie Resort Sabang, Jumat (20/5) ini juga bertujuan meningkatkan akurasi data peserta dan gaji sebagai dasar perhitungan iuran jaminan kesehatan.

Sekretaris Daerah Kota, Drs. Zakaria MM dalam sambutannya mengajak seluruh Pejabat Negara, Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, ASN, TNI-Polri, dan Keuchik untuk ikut berkontribusi dalam bergotong royong mewujudkan cita-cita mulia dalam menjalankan sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang berkesinambungan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Mari kita bersama menciptakan sistem JKN yang berkesinambungan, kami atas nama Pemerintah Kota Sabang mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerjasama yang baik dari BPJS Kesehatan selama ini dalam menyelenggarakan JKN,” kata Sekda Kota Sabang, Drs. Zakaria MM.

Sekda Kota Sabang juga berharap dengan terlaksananya kegiatan ini, terdapat beberapa point yang harus diperhatikan dan direalisasikan.

“Diharapkan melalui forum ini kita dapat berdiskusi menyelesaikan berbagai permasalahan-permasalahan yang timbul di daerah maupun di wilayah kerja masing-masing. Kita juga harus fokus meningkatkan akurasi data iuran dan menyepakati berita acara rekonsiliasi iuran Pemerintah Daerah sesuai ketentuan,” jelasnya.

Selain itu, harus menyesuaikan anggaran iuran JKN PPU Penyelenggara Negara Tahun 2022 dan melakukan pembayaran tunggakan iuran JKN PPU Penyelenggara Negara Tahun Anggaran 2020 dan 2021 sesuai berita acara yang disepakati.

“Semoga kerja sama yang sudah terjalin baik ini dapat ditingkatkan di waktu mendatang. Sehingga dapat terselenggaranya jaminan kesehatan yang berkualitas, berkelanjutan, berkeadilan, dan inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya di Kota Sabang,” harapnya. (REL)

Related posts