Festival Panen Kopi di Kelitu Diisi Seni Tradisi dan Lomba Perahu

KABARACEH, TAKENGON: Setelah berlangsung di Desa Kute Lintang, Festival Panen Kopi 2022 berlanjut di Desa Kelitu, Kecamatan Bintang, Aceh Tengah selama dua hari, yakni Sabtu hingga Minggu (10-11 September). Rangkaian Festival suka cita panen kopi ini sesuai agenda berlangsung di tiga desa di Aceh Tengah.

Ketua Pelaksana, Mahdi menerangkan tak kalah meriah seperti desa sebelumnya, perhelatan festival panen kopi di desa Kelitu ini akan menghadirkan berbagai kesenian tradisi, lomba perahu, pasar desa, lomba didong  dan berbagai permainan rakyat dalam khazanah budaya di Dataran Tinggi Gayo, di penghujung acara juga digelar World Music Festival dengan musisi dari sejumlah daerah di Indonesia.

Read More

Desa Kelitu berada ditengah Kecamatan Bintang, terletak di pinggir Danau Lut Tawar. Berkunjung ke desa ini, para pengunjung akan disuguhi pemandangan elok Danau Lut Tawar dan keramahan penduduknya dengan kekayaan tradisi budaya. Daerah ini merupakan penghasil kopi dan Alpokat berkualitas serta penghasil Depik Gayo, ikan endemik khas danau Lut Tawar.

Festival Panen Kopi adalah event selebrasi  musim panen kopi  di Dataran Tinggi Gayo. Berlangsung sejak 2017 Festival ini merupakan ekselerasi kebudayaan yang diisi dengan pagelaran dan atraksi budaya. Festival Panen Kopi ini diinisiatori oleh Hardiansyah Ay.

Tahun ini adalah pelaksanaan kelima yang didukung oleh oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Program Pemajuan Kebudayaan Desa dan penyelenggaraan Bantuan Pemerintah Dana Pengembangan Lanjutan Kegiatan Prioritas Tahun 2022, Fasilitasi Bidang Kebudayaan 2022. 

Rizkana Saradiwa yang merupakan tim Inisiator Festival Panen Kopi mengungkapkan perhelatan ini  adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat sebagai wahana akselerasi pemajuan kebudayaan. Hajatan ini mengombinasikan kegiatan pasar kopi, budaya, pariwisata, festival budaya dan pertunjukan dalam satu paket kegiatan yang merupakan bentuk selebrasi atas kegiatan panen raya (besar) kopi Gayo. 

Kegiatan ini bertujuan sebagai program percontohan pemberdayaan masyarakat melalui kebudayaan dengan bentuk pemanfaatannya berupa wisata dan pemasaran produk hasil potensi warga dengan cara kreatif, mandiri, dan berkelanjutan dengan pelibatan masyarakat setempat sebagai pelaksana dan penyelenggara kegiatan. 

Diharapkan melalui Festival ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa yang terlibat dan masyarakat Aceh Tengah secara umum melalui ekonomi kreatif dan pariwisata dari dampak berkembangnya sektor kebudayaan.

Festival Panen Kopi berlangsung di tiga desa Kabupaten Aceh Tengah, yakni di Kute Lintang  (3-4 September),  selanjutnya di desa Kelitu yang akan berlangsung (10-11) dan nantinya puncaknya di desa  Paya Tumpi Baru, (17-18 September). Desa Paya Tumpi Baru adalah salah satu penerima program pemajuan kebudayaan desa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sejak tahun 2021 lalu. *

Related posts