Wali kota Minta Warga Banda Aceh Terus Waspada Covid-19

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman

KABARACEH, BANDA ACEH: Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, meminta warga untuk tetap siaga dan waspada di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang kini melanda.

“Sejumlah daerah di Aceh beranjak ke zona merah. Kita patut berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang baru, dan jangan bepergian ke luar daerah jika tidak urgen,” kata Aminullah, 21 Oktober 2020 di Balai Kota.

Pada Selasa (20/10) kemarin, Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani–akrab disapa SAG—dalam siaran persnya menyampaikan ada 6 daerah: Aceh Tamiang, Kota Langsa, Subulussalam, Bireuen, Aceh Utara, dan Bener Meriah, berubah dari zona oranye dengan risiko sedang menjadi zona merah dan memiliki risiko tinggi terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Penilaian zona warna daerah tersebut berdasarkan analisis data surveilans Covid-19, data pemeriksaan laboratorium dari Kementerian Kesehatan, dan data rumah sakit online.

Aminullah menuturkan, Banda Aceh sendiri saat ini sedang berada di zona orange dan sedang mengupayakan keluar ke zona hijau. Untuk itu, ia sangat intens dalam mengingatkan warga kota agar waspada dan terus menjalankan protokol kesehatan (prokes) 4M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

“Tak henti saya ingatkan kepada seluruh warga untuk terus menahan diri agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah. Kalau pun ada yang beraktivitas tetap menjaga jarak 5 kaki atau 1 sampai 1,5 meter dan memakai masker,” ujarnya.

Informasi dari Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, hingga 21 Oktober 2020 per pukul 12.00 WIB, secara akumulasi, terkonfirmasi positif sebanyak 1920 kasus, kesembuhan 1505 Kasus (78.4%), meninggal dunia sebanyak 68 jiwa (3.5%), dan total pasien dalam masa perawatan sebanyak 347 orang (18.1%). (RD)

Related posts