KABARACEH, BANDA ACEH: Kepala UPTD Balai Tekkomdik Dinas Pendidikan Aceh, Teuku Fariyal, S.Sos, MM, mengatakan, proses belajar mengajar akan menjadi lebih mudah apabila dapat memanfaatkan teknologi. Berkaca pada kondisi ini, sudah menjadi salah satu pilihan bagi guru untuk terlibat dan berkolaborasi bersama dengan teknologi.
“Guru harus dapat memanfaatkan teknologi untuk kepentingan penguatan dan pengembangan aspek utama pendidikan seperti konten, pedagogik dan manajemen pendidikan,” ujar Kepala UPTD Balai Tekkomdik Dinas Pendidikan Aceh, Teuku Fariyal, S.Sos, MM.
Hal itu disampaikan Teuku Fariyal, saat membuka fasilitasi pengembangan TIK berbasis multimedia, Rabu (19/02/2020), di Aula UPTD Balai Tekkomdik Dinas Pendidikan Aceh, di Banda Aceh.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Multimedia Pendidikan dan Kebudayaan (BPMPK) Kemendikbud RI bekerjasama dengan UPTD Balai Tekkomdik Dinas Pendidikan Aceh diikuti oleh 25 orang guru SMA/SMK dan SMP dari Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.
Pada kegiatan ini, penyelenggara kegiatan turut menghadirkan tiga orang pemateri meliputi, Son Kuncara Edhie, S.Kom, Candra Purnama A.K, S.Kom, M.Q Zaman, S.Pd dari Balai Pengembangan Multimedia Pendidikan dan Kebudayaan (BPMPK) Kemendikbud RI.
Turut hadir pada kesempatan itu, Kasi Layanan dan Publikasi UPTD Balai Tekkomdik Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Anwar M. Isa, M.Si, serta seluruh staf lembaga tersebut.
Menurutnya, perlu adanya peningkatan penguasaan pemanfaatan TIK secara utuh, baik dalam pemanfaatan peningkatan kompetensi guru maupun dalam proses pembelajaran disekolah.
“Sebab, pemanfaatan teknolgi pembelajaran merupakan trobosan yang terus menerus dikembangkan, pembelajaran yang kini menuntut pemanfaatan waktu secara efisien mendorong munculnya ide-ide kreatif untuk dapat melakukan pembelajaran dimanapun, kapanpun dan dengan siapapun,” katanya.
Masih kata Kepala UPTD Balai Tekkomdik Dinas Pendidikan Aceh ini, sebagai fakta bahwa sebagian besar orang Indonesia saat ini telah memiliki alat komunikasi seluler dan smartphone maka dipandang perlu pengembangan media melalui prangkat mobile.
“Tentunya semua kebijakan yang digulirkan oleh Mendikbud akan berdampak pada kemajuan pendidikan, oleh karena itu bapak ibu guru selaku lokomotif utama penggerak pada dunia pendidikan baik jenjang SMP, SMA dan SMK tetap harus fokus dan lebih serius dalam mencerdaskan anak didiknya serta manfaatkanlah teknologi sebaik mungkin untuk memudahkan proses belajar mengajar di sekolah,” katanya lagi.
Ia menambahkan, peningkatan kompetensi guru merupakan kebutuhan yang mendesak dalam upaya memajukan dunia pendidikan di Aceh, hal ini menitik beratkan pada upaya-upaya dan tindakan yang akan ditempuh.
“Maka melalui pelatihan Pengembangan TIK Berbasis Multimedia ini diharapkan dapat mengembangkan dan membuat model-model bahan ajar yang dapat digunakan peserta didik,” tambahnya.
Diakhir sambutannya, Kepala UPTD Balai Tekkomdik Dinas Pendidikan Aceh, Teuku Fariyal, S.Sos, MM, mengajak para peserta untuk dapat memanfaatkan waktu belajar sebaik mungkin mengikuti semua materi yang akan disajikan oleh para instruktur.
“Sehingga apa yang didapatkan pada pelatihan kali ini bisa diaplikasikan kepada teman-teman guru yang lain sekaligus mempermudah bapak/ibu dalam mengajarkan peserta didik disekolah,” tutupnya. (*)