KABARACEHONLINE, MEUREUDU: Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Pusat Ir. Rifai, MBA didampingi Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Ir. Sunawardi, M.Si melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pidie Jaya disambut langsung Wakil Bupati Pidie Jaya H. Said Mulyadi, SE, M.Si bersama Sekda Kab. Pidie Jaya Ir. Jailani, Rabu, (15/07/2020)
Acara berlangsung di ruang rapat Wakil Bupati Pidie Jaya turut dihadiri Sekda Kab. Pidie Jaya Ir. Jailani, Asisten III Setdakab Pidie Jaya Drs.M.Diwarsyah, Inspektur Jamian,M.Pd, , M.Si,, Kepala BNPB Pidie Jaya Okta Handipa, ST MArch.
Dalam pertemuan singkat itu, Wakil Bupati Pidie Jaya beraudiensi bersama terkait pembangunan rehab rekon rumah korban gempa pidie jaya yang masih sisa pembangunannya akibat musibah gempa yang melanda beberapa waktu lalu.
Pembangunan rumah rusak akibat gempa Pidie Jaya 7 Desember 2016 lalu yang masuk dalam daftar tunggu atau tahap akhir.
Plt. BPBD Pidie Jaya Okta handipa, ST, MArch dalam paparannya, pembangunan rehab rekon tahap akhir sebanyak 711 unit rumah yang belum dibangun kembali usai gempa 7 Desember 2016 lalu memporak porandakan Pidie Jaya.
Sementara itu, Kalaksa BNPB Aceh Ir. Sunawardi, M.Si, menambahkan pihaknya akan terus memantau setiap pembangunan rehab rekon yang ada di Kabupaten Pidie Jaya.
“Kita terus memantau pembangunan rumah korban gempa agar semua terealisasi dengan baik dan bisa di manfaatkan oleh masyarakat terdampak dari musibah gempa pidie jaya beberapa waktu lalu sebagaimana mestinya”
Ini merupakan pertemuan tindaklanjut hasil dari pertemuannya dengan pihak BNPB di Jakarta, Selasa 29 November 2019.
Pertemuan ini membicarakan kelanjutan pembangunan rumah bantuan dan sosialisasi peraturan dana hibah untuk rehabilitasi dan rekontruksi (rehab/rekon). (RED)
