KABARACEHONLINE, ACEH BESAR: Meski pemerintah Kabupaten Aceh Besar tidak merilis secara resmi penyebab kematian Sekda Kabupaten Aceh Besar, Drs. H Iskandar, M.Si, Jumat siang, 28 Agustus 2020 kemarin, namun sebuah media on line resmi produksi Aceh telah merilis terkait status penyakit yang diderita Alm sekda Aceh besar itu.
Berita yang dirilis Beritakini.co itu mengambil sumber Wakil Bupati Aceh Besar, Tgk H Husaini A Wahab dan sejumlah pihak lain termasuk Direktur RSUD Aceh Besar, dr. Bunayya Putra
“Sore tadi setelah salat jenazah saya tanya kepada pak bupati, hasilnya sudah keluar dan positif. kata Tgk Husaini, Jumat malam ,” tulis situs tersebut, yang dikutip media ini, Sabtu, 29 Agustus 2020.
Sebagaimana diketahui, bahwa Sekda Iskandar meninggal pada pukul 11.00 WIB, Jumat kemarin di ruang Pinire RSUD Meuraxa Banda Aceh, setelah sebelumnya sempat dirawat, karena mengalami gejala demam tinggi dan sesak nafas.
Namun, sepanjang pemberitaan dilakukan media ini, hanya pengakuan informasi yang berhasil diterima dari Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Aceh Besar, Muhajir, selanjutnya belum mendapat konfirmasi resmi pasca mangkatnya orang nomor 6 di Kabupaten Aceh Besar itu.
Dikutib dari sejumlah sumber, Prosesi pemakaman dan salat jenazah terhadap Alm Sekda Iskandar dilakukan secara protap Covid-19, dan jenazah dikebumikan di lokasi pemakaman keluarga Alm di Gampong Lam Lumpu, Peukan Bada, Aceh Besar. Mengingat alm menghebus nafas terakhir dalam kondisi hasil rapid test pihak medis reaktif gejalan Covid-19.
Terkait dengan tindakan selanjutnya terhadap ruangan kerja Alm di kantor Bupati Aceh Besar, pasca keluar hasil positif Covid pada Alm, Kabag Humas yang dicoba Konfirmasi via Whast app, pada Sabtu malam, hingga berita ini dipublis belum mendapat balasan. (Alan)
