Masa Pandemi Covid-19, Bisnis Bunga, Burung, Ikan Hias, dan Kelapa Booming di Banda Aceh

Pedagang bunga

KABARACEH, BANDA ACEH: Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan selama pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) banyak orang mencoba mengeksplorasi kegiatan atau hobi baru. Diantaranya memelihara tanaman hias di dalam rumah, memelihara burung, ikan hias, bahkan buah kelapa pun bisa jadi omset pemasukan.

“Bisnis bunga, burung, ikan, dan kelapa booming dalam masa covid. Warga banyak menghabiskan waktu di rumah selama pandemi. Namun, disela-sela itu banyak juga yang kreatif memanfaatkan hobi jadi bisnis,” ujar Aminullah, Minggu 18 Oktober 2020.

Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat, apalagi mengingat aturan pemerintah yang mengharuskan masyarakat untuk menahan diri beraktivitas di luar rumah sementara waktu.

“Kegiatan ini bisa dilakulan sembari mengisi waktu luang, tidak rumit, dan bisa menjadi penghasilan di masa pandemi,” kata Aminullah.

Aminullah sendiri sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan tersebut. Ia mencontohkan seperti menanam bunga, saat ini menjadi tren dikalangan kaum ibu. Tampak di sepanjang trotoar jalan di kawasan Pango, Ulee Lheue, bahkan hampir di setiap ruang di badan jalan dijajaki para penjual bunga.

“Jenis tanaman yang banyak diburu seperti tanaman bunga begonia, aglaonema, dan keladi. Harganya pun berkisar dari Rp5 ribuan sampai jutaan,” ungkap Wali Kota yang juga pecinta berkebun itu.

Kemudian, hobi ikan hias juga tengah booming di masa pandemi. Ikan cupang misalnya, selain nikmat dipandang mata ikan ini juga cocok dibudidaya saat ini, kata Aminullah.

Ia mengaku sering melihat para penjual ikan hias satu ini di berbagai lokasi sekitar kota. “Dilihat dari minat dan maraknya penjualan, tren penjualan ikan hias bisa terus meningkat baik dari segi kuantitas maupun harga,” ungkapnya.

Pun burung hias juga merupakan hobi yang cukup menonjol dan menggiurkan saat ini, sama halnya seperti prospek ikan hias.

Ia juga mencontohkan kelapa dari bisnis booming lainnya. Menurutnya, kelapa sangat besar pemanfaatannya. Di tengah suasana pandemi, pelaku usaha kreatif bisa memanfaatkannya menjadi jajanan seperti Kelapa Jelly. Di samping itu juga bisa dijadikan riasan ruangan, dengan menyulapnya menjadi Bonsai Kelapa.

Aminullah menyimpulkan bahwa semua kegiatan itu adalah sebuah solusi atau alternatif dalam menambah pendapatan. Jika pun tidak, hal itu cocok untuk mengisi waktu kosong di rumah semasa pandemi Covid-19.

“Keluar kota saat ini sedang tidak dianjurkan. Banyak daerah yang masih tergolong zona merah seperti kota tujuan, Jakarta dan Medan. Kalau ke luar negeri seperti Malaysia, kita diharuskan membayar biaya isolasi mandiri yang lumayan mahal. Maka, hobi ini sangat tepat jika ingin dijadikan peluang bisnis selama pandemi berlangsung,” kata Aminullah Usman. (RD)

Related posts