KABAR ACEH, REDELONG: Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi yang diwakili oleh Sekretaris daera Drs. Haili Yoga, M. Si membuka kegiatan peningkatan Sumber Daya Manusia bidang keparawisataan (pelatihan manajemen homestay) Kabupaten Bener Meriah Tahun anggaran Tahun 2020, Selasa (3/11/2020) di Gedung Empu Beru.
Sekda dalam arahan Bupati menyampaikan, saat ini bisnis pariwisata semakin menjanjikan untuk meningkatkan perekonomian daerah. Salah satu daya tarik wisata yang berkembang saat ini adalah wisata pedesaan atau desa wisata. Bener Meriah memiliki banyak kawasan pedesaan dengan karakteristik khusus yang bisa untuk menjadi daerah tujuan wisata, yaitu keindahan pegunungannya dan hamparan kebun kopi.
Kata Sekda lagi, adanya homestay merupakan pasar yang potensial dan efektif dalam meningkatkan pendapatan asli daerah. apalagi homestay yang akan di bangun memiliki karakteristik unik, yaitu berada di areal perkebunan kopi serta dekat dengan bandara. Adanya homestay merupakan daya tarik tersendiri ditambah fasilitas pendukung lainnya yang disajikan menyatu dengan tradisi masyarakat lokal gayo tentu sangat menarik.
“Kami yakin pelatihan manajemen homestay ini mampu memberikan pengetahuan, dan keterampilan masyarakat dalam memberikan layanan homestay di desa wisata dalam Kabupaten Bener Meriah. Dengan pelatihan manajemen homestay ini mudah-mudahan dapat memberikan pengetahuan tentang pengelolaan homestay, daya jual homestay serta bagaimana memberdayakan homestay yang berstandar tinggi sehingga dapat menarik wisatawan lokal maupun asing,”kata Sekda.
Sementara itu Kepala Dinas Parawisata Kabupaten Bener Meriah Irmansyah, dalam laporannya menyampaikan, kegiatan peningkatan sumber daya manusia bidang kepariwisataan (pelatihan manajemen homestay) Kabupaten Bener Meriah tahun anggaran 2020 terselenggara atas dasar peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kretaif Republik Indonesia nomor 8 tahun 2020 tentang petunjuk teknis penggunaan dana alokasi khusus non fisik dana pelayanan kepariwasataan.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai proses dan tata kelola homestay yang saat ini sedang tumbuh berkembang di Bener Meriah, serta mengkonsep manajemen homestay agar memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat sekitar, serta meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengelolaan homestay.
“Sebelumnya kami juga sudah mengadakan kegiatan pelatihan tata kelola destinasi wisata yang diikuti oleh para pengelola destinasi wisata yang berada di Kabupaten Bener Meriah. Khusus untuk acara pelatihan manajemen homestay ini diikuti oleh 44 peserta dari pokdarwis dan masyarakat pelaku usaha homestay dari 19 kampung pengelola destinasi wisata dalam Kabupaten Bener Meriah,”terang Irmansyah.
Kadis Parawisata Bener Meriah itu berharap melalui pelatihan ini semoga seluruh peserta dapat memahami pentingnya manajemen homestay dalam menarik wisatawan datang, bukan cuma pembangunan fisik homestay semata tetapi juga melengkapi atraksi, fasilitas, transportasi dan keramahtamahan masyarakat dapat mendorong minat wisatawan untuk datang ke Bener Meriah.(REL)