KABARACEH, TAKENGON: Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar kembali memanggil seluruh Camat dalam Kabupaten Aceh Tengah untuk membahas beberapa hal penting terkait berjalannya roda pemerintahan diawal tahun 2021, bertempat di Pendopo Bupati Aceh Tengah, Kamis (07/01/2021) malam.
Tampak dihadiri Kadis Kesehatan, Kadis KBP3A dan mewakili Kalak BPBD Aceh Tengah.
Bupati Shabela mengungkapkan, agar para camat jangan lalai dalam menangani hal-hal di wilayah kerjanya, baik terkait penanganan Covid-19, pelayanan publik, pengawasan pemerintahan kampung, pelayanan kesehatan, pendidikan hingga menanggapi keluhan masyarakat sebagai pucuk pemerintahan perpanjangan tangan Bupati ditingkat kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tengah.
“Kita harus terus menjalin komunikasi dan bersinergi mulai dari tingkat Kampung, Kecamatan dan Kabupaten sebagai upaya memaksimalkan tugas dan fungsi dari Pemerintah Daerah” ungkap Bupati membuka rapat tersebut.
Shabela juga meminta para camat agar memfasilitasi para mahasiswa yang berencana mensosialisasikan menjalankan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 kepada masyarakat dan diharapkan 14 Kecamatan di Aceh Tengah tersebut semakin baik menangani Corona Virus.
Lebih lanjut Bupati Aceh Tengah juga menyampaikan, bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya bantuan dari masyarakat.
“Libatkan semua komponen dalam menjalankan kebijakan pemerintah, sampaikan kepada masyarakat agar mereka paham kita terus berbuat yang terbaik untuk mereka, terkait musrenbang ajak mereka turut terlibat dan sesuaikan dengan regulasi dan perencanaan daerah” tegasnya kemudian.
Dalam Kesempatan itu pihaknya juga kembali mengingatkatkan para Camat untuk dapat, mendorong pihak kampung untuk fokus menyiapkan segera data dukung penilaian untuk program menuju Kabupaten Layak Anak, seperti dokumen dekralasi Kecamatan dan Kampung Layak Anak, pembentukan gugus tugas kecamatan dan kampung layak anak, membentuk Forum anak ditingkat kecamatan dan juga kampung serta memastikannya telah berjalan pada setiap kampung dalam Kabupaten Aceh Tengah sebelum memasuki waktu penilaian yang dipastikan pada awal bulan Maret nanti. (ARS)