Desa di Aceh Tengah Ini, Salurkan Pendapatan Kampung untuk Beasiswa dan Alat Bantu Disabilitas

Picture of KABAR ACEH
KABAR ACEH

KABARACEH, TAKENGON: Beasiswa untuk anak berprestasi dan alat bantu penyandang disabilitas di Kampung Paya Tumpi Baru dengan sumber anggaran dari Pendapatan Asli Kampung (PAK)  diserahkan kepada yang berhak menerima. Penyerahan ini berlangsung Senin (29/11/2021) di halaman Kantor Reje.

Untuk penerima beasiswa, tercatat 20 anak yang menerima, dengan besaran beasiswa Rp 500.000. Sementara untuk alat-alat kesehatan terdiri dari sejumlah alat bantu untuk penyandang disabilitas termasuk diantaranya kursi roda.

Reje Paya Tumpi Baru, Idrus Saputra dalam sambutannya  mengungkapan untuk beasiswa anak berprestasi sebelumnya telah dianggarkan tiap tahun dari dana desa. Namun, jumlahnya terbatas hanya untuk lima orang anak.

Untuk tahun ini, penerima beasiswa   ditambah menjadi 20 orang anak dari Pendapatan Asli Kampung Paya Tumpi Baru.

“Alhamdulillah, untuk tahun ini kampung Paya Tumpi mendapatkan Pendapatan Asli Kampung sebesar Rp 15.000.000, dari hasil musyawarah kampung, Pendapatan Kampung ini diperuntukkan untuk Beasiswa dan alat bantu kesehatan” ujar Reje Idrus Saputra.

Ia menyebutkan semenjak Kampung Paya Tumpi berdiri, ini adalah kali pertama, Kampung penghasil madu ini meraih Pendapatan Asli Kampung, sebesar Rp. 15.000.000

Sebelumnya saat perumusan realisasi pendapatan itu, kata Idrus, mahasiswa tidak masuk dalam penerima manfaat, namun atas mufakat bersama program itu pun disetujui.

“Program ini akan kita agendakan setiap tahun nya, untuk saat ini kami sedang menghitung pendapatan kampung tahun 2021, mudah mudahan lebih meningkat dari sebelumnya,”

Ia berharap perhatian Pemerintah Kampung dibawah pimpinannya terhadap pendidikan dan kesehatan dapat berguna untuk warga yang membutuhkan, terutama kepada generasi muda Paya Tumpi Baru dengan pemberian beasiswa dapat memotivasi mereka untuk belajar lebih giat dan mencapai prestasi gemilang.

“Semoga apa yang diberikan oleh pemerintah kampung bisa menjadi motivasi, artinya kampungnya peduli dengan mereka, ketika kelak menjadi orang orang besar, mereka bisa mengingat dan tidak melupakan upaya pemerintah kampung  ini,” tutup Idrus.

Sementara itu, Camat Kebayakan, Nashrin, memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan pemerintah kampung Paya Tumpi Baru tersebut.

“Ini adalah bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kampung kepada masyarakatnya, semoga tahun depan PAKnya lebih meningkat, sehingga semakin banyak warga yang menerima langsung manfaat ini,” ungkap Nashrin.

Ia berharap kepada penerima beasiswa itu untuk menggunakannya sesuai dengan yang diniatkan oleh pemerintah kampung. “Jangan gunakan untuk hal-hal yang lain, gunakan untuk keperluan sekolah,” ujarnya.

Acara penyerahan beasiswa dan alat bantu disabilitas ini, turut dihadiri oleh unsur Forkompinca Kebayakan dan sejumlah tamu undangannya dan diisi oleh penampilan tari kreasi dari Forum Anak Paya Tumpi Barum. (REL)

KABAR LAINNYA
KABAR TERKINI