KABARACEH, BANDA ACEH: Pada Tahun 2023, Singapore Tourism Board (STB) atau Badan Pengembangan Pariwisata Singapura kembali mempromosikan spot wisata yang baru di Singapura ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Aceh.
Selain meningkatkan hubungan dan memberikan informasi terkini destinasi, aktivitas yang menjadi bagian dari kampanye pemulihan pariwisata “SingapoReimage” juga wujud apresiasi STB atas dukungan mitra yang memegang peranan penting dalam pemulihan wisata Singapura.
Area Director Singapore Tourism Board (STB) untuk Indonesia, Mohamed Firhan Abdul Salam mengatakan angka kunjungan wisatawan Indonesia ke Singapura pada tahun 2022 tercatat sebagai yang tertinggi (1,1 juta) orang diikuti India (686.000) orang, dan Malaysia (591.000) orang.
“Indonesia juga menempati posisi teratas penyumbang pendapatan pariwisata Singapura. Mencapai $1,1 miliar” kata Firhan Senin 23 Januari 2023 di Banda Aceh.
Kampanye “SingapoReimagine” di Aceh kali ini menggandeng media dan para travel agen guna mendukung wisata Singapura pasca Covid-19 dan juga menggaet wisatawan dari Indonesia, khususnya Aceh.
“Memang untuk Aceh kita tak ada target, tetapi kita ingin memberikan promosi wisata dengan beberapa spot wisata dan juga kuliner yang halal. Kami bekerjasama secara erat dengan para mitra untuk meningkatkan angka pertumbuhan kunjungan wisata ke Singapura sebagai destinasi pilihan bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Kini beberapa spot baru diantaranya sudah ada kapal pesiar (cruise) yang bisa naik langsung dan mengunjungi beberapa negara, Thailand dan Malaysia dengan lama hari empat malam.
Kemudian tempat wisata baru yang sering dikunjungi wisatawan antara lain Sky Helix Sentosa, layanan udara, S E A Aquarium, Dolphin Island, Katong Joo Chiat, Kampong Gelam, Scentopia (parfum), Southenr Island.
Firhan, menargetkan kunjungan wisatawan Indonesia ke Singapura pada tahun 2023 ini memcapai 3,1 juta orang.
“Jika warga Aceh menginginkan informasi lengkap tentang Singapura terkini bisa kunjungi: www.stb.gov.sg atau www.visitsingapura.com” jelas Firhan. (DED)
