KABARACEHONLINE.COM, KOTA JANTHO: Penjabat (Pj) Bunda PAUD Kabupaten Aceh Besar Cut Rezky Handayani SIP MM membuka Pagelaran Seni Tari Anak Usia Dini se-Kabupaten Aceh Besar di Gedung AAC Prof Dayan Dawood Darussalam, Rabu (10/5/2023).
Dalam sambutannya, Cut Rezky Handayani menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Pagelaran Seni Tari Anak Usia Dini Kabupaten Aceh Besar ini.
Tentunya kita sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan bersifat positif seperti ini. Terlebih kegiatan menari ini sangat bermanfaat terhadap perkembangan anak di awal periode kehidupannya.
Cut Rezky mengajak peserta didik untuk terus belajar dan berkarya sebagai wujud implementasi kurikulum nasional merdeka belajar untuk menciptakan generasi yang pancasilais. “Usai TK, teruslah belajar dan berkarya untuk menjadi generasi masa depan yang berakhlak mulia dan mandiri,” harapnya.
Pada fase Usia Dini, kegiatan menari sangat penting bagi pondasi perkembangan fisik motorik anak. Selain itu juga, pendidikan seni di sekolah khususnya PAUD dan TK ini dapat membentuk anak menjadi pribadi yang apresiasif dan kreatif melalui pengalaman berolah seni.
“Oleh karena itu, Pj Bunda PAUD Aceh Besar berharap, pagelaran seni tari anak usia dini dapat menunjukkan kreativitas, bakat, dan minat yang dimilikinya, ” ujarnya.
Ia berharap, melalui kegiatan ini juga menjadi ajang silaturrahmi diantara guru dengan orang tua serta juga menjadi ajang silaturrahmi antar Lembaga PAUD yang ada dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar.
Cut Rezky berharap kepada semua tenaga pendidik Anak Usia Dini yang ada dalam Wilayah Kabupaten Aceh Besar untuk terus meningkatkan kompetensinya guna menjadi tenaga pendidik yang profesional untuk mendidik peserta didiknya di lembaga masing-masing.
Menurutnya, guru merupakan kunci utama keberhasilan proses pendidikan di sekolah.
Terlebih Pendidikan Anak Usia Dini memiliki peran penting untuk masa depan dimana pada usia dini ini otak berkembang sangat pesat hingga 80 persen.
Oleh karena itu, kita terus mengupayakan pengembangan pendidikan anak usia dini khususnya di Kabupaten Aceh Besar, karena upaya pengembangan pendidikan anak usia dini ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Kita harap agar para wali murid terus memberikan pembinaan dan bimbingan di rumah, karena para bunda di sekolah hanya dapat mendampingi saat di lingkungan belajar,” pungkasnya.
Berlangsung 10 sampai 12 Mei 2023
Sementara itu, Ketua IGTKI Aceh Besar Eldarawita, S.Pd mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari mulai 10 hingga 12 Mei 2023 yang diikuti oleh 125 lembaga pendidikan taman kanak-kanak.
“125 Taman Kanak-kanak ikut berpartisipasi pada ajang pagelaran seni tari ini,” jelasnya.
Elda menambahkan kegiatan dilakukan mulai pagi hingga menjelang sore dengan aneka penampilan dari masing-masing taman kanak-kanak. Karena banyaknya lembaga pendidikan yang ikut serta makan harus dilaksanakan selama 3 hari.
“Agar anak-anak bisa tampil semua, maka tidak cukup digelar sehari,” tutupnya.
Pagelaran Seni Tari yang dilaksanakan setiap tahun tersebut juga merupakan momentum perpisahan murid dengan lingkungan belajarnya untuk menempuh pendidikan lanjutan. (Slm)
