Pj Ketua TP PKK Aceh Besar Kunjungi dan Ikut Belanja di Pasar Murah Hari Bakti ke-76 TNI AU

Picture of KABAR ACEH
KABAR ACEH

KOTA JANTHO, KABARACEHONLINE.COM: Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Aceh Besar Cut Rezky Handayani SIP MM ,mengunjungi kegiatan pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar bekerjasama TNI Angkatan Udara Sultan Iskandar Muda (Lanud SIM) yang berlansung di Halaman Masjid Baitul Makmur, Gampong Cot Nambak, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, Selasa (25/7/2023).

Pj Ketua TP PKK Aceh Besar bersama Ketua PIA Ardhya Garini Cab.20/D.I Lanud SIM Ny Septi Yoyon berkesempatan bercengkrama dengan masyarakat sembari dan turut berbelanja kebutuhan pokok yang diperjual belikan di bazar pasar murah.

“Ratusan warga terlihat sangat antusias untuk memenuhi area pasar murah sejak pagi bahkan sebelum acara dibuka.

Di pasar murah ini, masyarakat dapat membeli aneka komoditi dengan harga di bawah pasar,” ujarnya usai berbelanja pada pasar murah tersebut.

Cut Rezky menyampaikan, pasar murah ini merupakan wujud upaya dari Pemkab Aceh Besar dan Lanud SIM untuk mengendalikan daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi.

Masih ungkapan Cut Rezky menyatakan kegiatan ini juga untuk tercapainya ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi yang dihasilkan oleh kolaborasi dan akselerasi yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan.

“Kita berusaha semaksimal mungkin untuk berbagi dengan mengajak semua pihak, agar terciptanya kondisi ekonomi yang kondusif,” tuturnya.

Nurul Aina (27) salah seorang warga usai membeli mengatakan bahwa harga yang dijual pada pasar murah ini sangat bervariasi, dan banyak komoditi yang dijual dengan harga yang relatif murah, dan tentunya ini sangat membantu dirinya mendapatkan kebutuhan sembako yang murah.

“Banyak komoditinya dengan harga yang bervariasi, dan ini manfaatnya sangat kita rasakan dan sangat membantu saya dan warga lainnya untuk mendapatkan harga kebutuhan primer yang relatif murah dan miring dari harga pasar,” ujarnya.

Masyarakat mengharapkan kegiatan pasar murah ini bisa kembali digelar, karena menurutnya kondisi harga yang tidak stabil sedikit membuat ekonomi rumah tangganya dan masyarakat lainnya terhimpit oleh naik turunnya harga ditengah inflasi yang sedang terjadi.

“Terimakasih saya ucapkan kepada Pemkab dan Danlanud yang telah menggelar pasar murah ini, semoga kegiatan ini terus berlanjut sehingga kami mudah memperoleh kebutuhan rumah tangga kami dengan harga yang murah,” ungkapnya.

Nurlaila (42) mengatakan kegiatan pasar murah yang digelar oeh Pemkab dan Lanud SIM ini sangat banyak manfaatnya yang dirasakan oleh masyarakat, karena menurutnya, didalam kegiatan tersebut ada dijual gas elpiji 3 kg yang hari ini rata-rata masyarakat membelinya di atas Harga Eceran Tinggi (HET) yang berkisar antara Rp.30.000 sampai Rp. 40.000 pertabung.

“Alhamdulillah, pasar murah hari ini banyak komoditi yang dijual, dan tentunya gas elpiji yang dijual pada pasar murah ini sangat besar manfaatnya dirasakan oleh masyarakat, karena harga gas melon dijual hanya Rp. 18.000 pertabung, sedangkan diluar harganya melebihi HET berkisar Rp.30.000 hingga Rp. 40.000 pertabung,” jelasnya.

Nurlaila menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkab dan Lanud SIM yang telah ikut serta terlibat membantu beban ekonomi masyarakat terutama mengenai kebutuhan pokok masyarakat disaat inflasi atau iklim global yang sedang melanda.

“Terimakasih kepada semua pihak yang telah menggelar pasar murah digampong kami, semoga kegiatan ini bisa digelar lagi dibulan depan, karena kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi kami,” pungkasnya. (Slm)

KABAR LAINNYA
KABAR TERKINI