KSR Unit 02 UIN Ar-Raniry Lanjutkan Diklatsar

KSR Unit 02 UIN Ar-Raniry mengadakan materi tambahan Diklatsar di lingkungan FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Minggu, 10 Desember 2023. (Foto/ Humas UIN Ar-Raniry)

BANDAACEH, KABARACEHONLINE.COM: Dalam upaya memperluas dan meningkatkan serta mengkader relawan kemanusiaan yang tangguh, Korps Sukarala (KSR) Unit 02 UIN Ar-Raniry mengadakan materi tambahan Diklatsar (Pelatihan Dasar). Materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang Pertolongan Pertama (PP) serta membekali calon Relawan untuk praktik langsung.

Kegiatan tersebut berlangsung dilingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK)  UIN Ar-Raniry Banda Aceh, pada Ahad 10 Desember 2023. Kegiatan ini berlangsung sukses dan dihadiri oleh 24 Peserta dari 32 Peserta Diklatsar.

Melalui serangkaian materi yang telah diajarkan, para calon relawan akan mendapatkan pelatihan intensif tentang Pertolongan Pertama yaitu materi yang mendalam dan langsung melakukan praktik tentang bagaimana cara Penilaian materi ini memberikan pemahaman agar mengetahui keadaan atau situasi disekitar dan tindakan apa yang harus dilakukan, materi Bantuan hidup dasar (BHD) adalah serangkaian tindakan darurat yang dirancang untuk menyelamatkan kehidupan seseorang yang mengalami kondisi medis yang mengancam nyawanya dan Resusitasi jantung paru (RJP) adalah teknik penyelamatan nyawa yang berguna dalam banyak keadaan darurat, terutama ketika pernapasan atau detak jantung seseorang telah berhenti, serta mempelajari juga materi Cidera Jaringan Lunak, Cidera Sistem Otot Ringan dan Kedaruratan Medis.

Adapun dalam materi tambahan PP ini menghadirkan empat pemateri yaitu M.Agus Maulidin, Syatria Sandyatno, Zulfahmi dan Sahara Lufiza.

Azwir M. Jamil yang merupakan komandan KSR Unit 02 UIN Ar-Raniry tahun 2023-2024 dalam pernyataannya, menyatakan “materi tambahan Pertolongan Pertama (PP) ini adalah untuk mengejar standar Diklat PMI dan membekali para relawan sebagai ilmu untuk penanganan di lapangan nanti dan dapat melakukan tindakan medis sesuai dengan SOP”. Ujarnya pada media ini, Rabu 13 Desember 2023.

Azwir juga melanjutkan “dalam PP tambahan juga dilakukan simulasi, para peserta tidak hanya berpatokan pada teori saja namun langsung melakukan praktek di lapangan, bagaimana menghandle atau menangani situasi di lapangan”. Tutupnya. (Slm)

Related posts