KOTA JANTHO, KABARACEHONLINE.COM: Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto S.STP, MM menyerahkan bantuan semen untuk pembangunan kembali unit gedung SMAN Modal Bangsa yang terbakar beberapa waktu lalu.
Selain itu juga diberikan 40 buah mushaf Alquran cetakan Madinah, untuk program khusus Tahfiz di SMAN Modal Bangsa.
Bantuan tersebut diserahkan Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto saat menghadiri acara pembukaan event tahunan di sekolah unggul SMA N Modal Bangsa, Future Languange And Art For Smart Student Of Highschool (Flash). Tahun ini titelnya adalah Flash Predominance 2024 yang di pusatkan di SMA Negeri Modal Bangsa, Gampong Cot Geundreut, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, Kamis (1/2/2024).
Flash adalah event tahunan yang dihelat SMAN Modal Bangsa, sebagai ajang untuk memberikan kesempatan kepada para siswa SMP sederajat di Aceh untuk berlomba menjadi yang terbaik di beberapa kecabangan ilmu.
Para jawara akan mendapat kesempatan untuk menjadi pelajar SMAN Modal Bangsa melalui jalur penelusuran bakat dan prestasi.
Insya Allah, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar akan terus memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan yang bersifat positif dan membawa manfaat bagi masyarakat Kabupaten Aceh Besar khususnya, termasuk di sektor pendidikan. Kita berharap program Flash ini terus berlanjut.
“Selain itu juga, bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan langsung oleh pihak sekolah dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di sekolah ini,” ujar Iswanto.
Dikatakan, untuk suksesnya sebuah proses pendidikan, dibutuhkan dukungan sarana dan prasarana yang layak, karena akan berdampak pada proses pembelajaran terhadap peserta didik.
“Karena itulah, kami memberikan bantuan untuk pembangunan fisik serta pembentukan karater islami siswa melalui program tahfiz,” tutur Pj Bupati Aceh Besar itu.
Iswanto berharap agar para siswa dapat mengikuti proses belajar sesuai aturan yang ditetapkan oleh sekolah, karena menurutnya segala jenis dan bentuk peraturan dari sekolah tersebut semata mata untuk kebaikan para pelajar.
Patuhilah aturan yang telah ditetapkan oleh sekolah, karena apa yang diberlakukan di sekolah tersebut tidak terlepas demi kebaikan untuk masa yang akan datang,” ujarnya.
Iswanto juga mengajak para siswa agar dapat nemanfaatkan sarana prasarana yang hari ini lebih bagus dan memadai dari pada siswa era terdahulu.
Sekarang fasilitas yang diberikan oleh sekolah begitu lengkap, berbeda dengan zaman dahulu, jangankan komputer atau lainnya, fasilitas dasar pun tak ada.
:Karena itu, manfatkanlah sarana prasarana tersebut dengan sebaik mungkin, agar kelak selesai dari sekolah bisa memberi manfaat untuk perubahan bangsa ini,” ungkapnya.
Sementara itu Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Aceh, Azwardi Abdullah AP MSi, dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi atas kegiatan Flash yang diselenggarakan oleh siswa-siswi Mosa.
Katanya, dari ribuan sekolah yang ada di Indonesia, Mosa menduduki peringkat 98 nasional. Oleh karena itu, Azwardi berharap Mosa dapat menjadi pencetak generasi terbaik di Aceh.
“Pemerintah juga akan terus memperhatikan sarana dan prasarana yang ada, tentunya kurikulum dan mutu juga harus kita tingkatkan,” ujar Azwardi.
Ia menambahkan, keberadaan para guru dengan kemampuan dan kompetensi yang mumpuni akan sangat penting. Karena melalui tangan guru dapat dihasilkan generasi emas di Aceh. Salah satu prestasi membanggakan Aceh, katanya, tingkat kelulusan anak Aceh di PTN sangat tinggi.
“Semoga dengan kegiatan Flash Predominance ini dapat menghasilkan dan melahirkan bibit-bibit yang berkualitas untuk menuju generasi emas 2045 mendatang,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Komite SMAN Modal Bangsa, Drs Bukhari M Ali menjelaskan, Flash Predominance bertujuan untuk meningkatkan intelektualitas, seni, bahasa, dan agama sesama pelajar Aceh.
“Diadakannya Flash ini bertujuan untuk mengapresiasi siswa/i Aceh berprestasi, dan tentu saja merekrut para juara menjadi siswa Modal Bangsa,” ujarnya. (Slm)
