Ketua DPRK Sabang Muhammad Nasir: Mari Sambut Bulan Ramadan dengan Penuh Sukacita 

Seluruh masjid di Kota Sabang mengisi khutba jumat menyampaikan menyambut bulan ramadan kepada seluruh jamaah.

SABANG, KABARACEHONLINE.COM: KETUA DPRK Sabang Muhammad Nasir mengajak seluruh masyarakat Kota Sabang menyambut bulan suci ramadan ini dengan penuh sukacita.

Karena tinggal menghitung hari umat Islam akan bertemu bulan suci ramadan yang diperkirakan jatuh pada tanggal 11 Maret 2024.

Menurut Muhammad Nasir seluruh umat islam mengetahui bulan ramadan penuh berkah, penuh ampunan, turunnya Alquran, datangnya Lailatul Qadar dan mencapai hari kemenangan.

“Untuk itu, marilah mempersiapkan diri menyambut bulan penuh berkah ini dengan penuh suka cita guna  bersama-sama mencari ridha dan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT, kata Muhammad Nasir di Sabang, Jumat, 8 Maret 2024.

Karena itu, kata Muhammad Nasir, di bulan suci ramadan seluruh umat muslim dunia akan melaksanakan ibadah puasa, maka perlu berbagai persiapan baik secara lahiriah maupun bathiniah.

“Umat islam tentunya mengatahui ramadan merupakan pengendalian diri, bagaimana selama satu bulan penuh mengendalikan hawa nafsu dan tunduk terhadap aturan syariat Allah SWT,” katanya

Karena tujuan puasa ramadan adalah menuju taqwa dengan tujuan utamanya disyariatkan ibadah pada bulan suci ramadan adalah untuk meningkatkan ketakwaan orang-orang yang beriman, sesuai dengan Alquran surat al-Baqarah ayat 183 yang artinya;

”Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepadamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” kata Ketua DPRK Sabang Muhammad Nasir.

Menurutnya, takwa pada hakikatnya adalah keyakinan yang mantap kepada Allah SWT, rasa takut yang mendalam, dan perasaan muraqabah yang terus-menerus.

Orang yang takwa menyadari dan meyakini bahwa dirinya senantiasa dilihat, didengar, dan diketahui oleh Allah SWT yang Maha-melihat, Maha-mendengar dan Maha-mengetahui.

Perasaan tersebut dapat membangkitkan kesadaran yang tinggi untuk selalu melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

“Untuk merealisasikan peningkatan ketakwaan diri kita di bulan suci ramadan yang penuh berkah ini, kita perlu melakukan langkah-langkah yang realistis, yang dari waktu ke waktu semakin menampakkan indikasi peningkatan ketakwaan,” jelasnya

Hal itu tentunya, dapat dilakukan dengan menjalankan amalan-amalan khusus selama melaksanakan ibadah puasa seperti membiasakan diri melaksanakan ibadah-ibadah yang diperintah Allah baik yang wajib ataupun yang sunnah.

Salah satu contohnya seperti meningkatkan interaksi dengan salat tarawih dan memperbanyak membaca Alquran serta berupaya memahaminya agar dapat dijadikan sebagai petunjuk hidup.

Para santri hafiz Sulaimaniyah Kota Sabang siap menyambut bulan suci ramadan dengan tadarusan bersama.

“Ini sesuai janji Allah SWT menyebutkan “Dan barang siapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Allah jadikan baginya jalan keluar (atas segala permasalahan)
(Qs. At-Talaq : 2).

Selain itu, kita menjauhi larangan-larangan Allah, serta berdoa meminta segala kebaikan kepada Allah, terutama anugerah ketakwaan.

Selain diupayakan melalui kerja keras dan usaha peningkatan komitmen ketaatan kepada Allah SWT, takwa adalah karunia dan anugerah Allah kepada hamba-Nya.

“Karenanya, selain usaha yang maksimal, kita perlu meminta kepada Allah, terlebih lagi pada bulan suci ramadan, bulan dikabulkannya doa hamba-Nya,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, ibadah di bulan ramadan bagi kaum Muslimin dan Muslimah banyak sekali keistimewaannya, yang tidak terdapat pada ibadah lain.

Karena puasa ramadan adalah suatu ibadah yang hanya kita sendiri dan Allah yang tahu, apakah kita berpuasa atau tidak.

Beberapa keistimewaan puasa ramadan adalah, puasa itu untuk Allah. Oleh karena itu marilah mempersiapkan diri dengan baik untuk menyambut kehadiran bulan suci ramadan tahun ini dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah.

“Mari kita laksanakan ibadah puasa dengan tidak hanya menahan lapar dan dahaga, namun harus dapat menjaga diri dari segala perbuatan tercela,” pintanya

Ibadah puasa harus dijadikan wahana membentuk sikap mental, menjadi manusia yang bertakwa kepada Allah dan beribadah dengan penuh keikhlasan.

Oleh karenanya, di bulan yang penuh maghfirah jangan sampai terlewatkan, karena tidak ada pintu ampunan yang lebih besar dibuka oleh Allah kecuali di bulan ramadan ini.

“Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat Kota Sabang, mari kita hidupkan syiar agama di bulan ramadan nanti,” kata Nasir.

Tak lupa, Muhammad Nasir juga mengajak semua masyarakat Sabang untuk menghidupkan tadarus, perbanyak ibadah salat tarawih dan ibadah lainnya, perbaiki silaturahmi hingga mencapai hari kemenangan setelah melawan hawa nafsu.

“Semoga puasa kita selama bulan ramadan 1445 H nanti diterima oleh Allah SWT, Aamiin..Ya Robbal Alamin,” harapnya. (Adv)

Antusias masyarakat menyambut bulan suci ramadan dengan gotong royong bersama di meunasah.

Related posts