Pj Ketua TP PKK Aceh Besar Hadiri Rakon TP PKK se-Aceh Tahun 2024

Pj. Ketua TP PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani SIP MM, menghadiri Rapat Konsultasi (Rakon) Tim Penggerak PKK se-Aceh tahun 2024 di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Rabu, 22 April 2024. (Foto/ MC Aceh Besar)

KOTA JANTHO, KABARACEHONLINE.COM: Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani SIP MM, menghadiri Rapat Konsultasi (Rakon) Tim Penggerak PKK se-Aceh tahun 2024.

Kegiatan yang bertemakan “Membangun Sinergi dalam Meningkatkan Kualitas Keluarga” tersebut, di buka oleh Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Dr H Iskandar AP SSos MSi, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Rabu (24/4/2024) pagi.

Dr H Iskandar AP SSos MSi, dalam sambutanya membacakan amanat Pj Gubernur Aceh yang menekankan pentingnya peran PKK dalam memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat merasakan manfaat dari pembangunan yang berkelanjutan.

“Kami merasa bangga dan bersyukur atas dedikasi serta semangat kerja keras ibu-ibu tim pengurus PKK dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Aceh,” ungkapnya.

Menurutnya, salah satu fokus utama rakon tersebut merupakan penanganan stunting dan pelayanan kesehatan dasar melalui Posyandu. “Kolaborasi antara pemerintah, tim penggerak PKK, masyarakat, dan sektor swasta adalah kunci utama dalam mencapai eliminasi stunting di Aceh,” tambahnya.

Selain itu, dalam amanatnya Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah turut menyampaikan pesan-pesan penting terhadap tim penggerak PKK. Mereka diharapkan menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di Aceh.

“Kami mengharapkan agar tim penggerak PKK dapat menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di Aceh, termasuk upaya meningkatkan pendapatan keluarga, akses kesehatan, akses pendidikan, dan kebutuhan dasar lainnya,” paparnya.

Pj. Gubernur Aceh mengajak seluruh tim penggerak PKK untuk bersama-sama merumuskan strategi yang inovatif dan berkelanjutan dalam memperluas jangkauan program-program PKK, memastikan bahwa setiap program yang dilaksanakan dapat memberikan dampak nyata bagi kemajuan Aceh.

Tidak hanya itu, di akhir amanatnya, Pj Gubernur Aceh mengingatkan pentingnya pengembangan Posyandu sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat juga tidak bisa diabaikan.

“Posyandu memiliki peran strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti ibu hamil, balita, dan lansia,” tuturnya.

Di sisi lain, Pj Ketua TP PKK Aceh Ny Mellani Subarni Bustami menyampaikan, Rapat Konsultasi Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Aceh tahun 2024 akan digelar selama dua hari berturut-turut, dimulai dari tanggal 24 hingga 25 April di Anjung Mon Mata Komplek Meuligoe Gubernur Aceh.

“Kegiatan yang dihadiri oleh 180 peserta yang terdiri dari berbagai tingkatan, mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota ini akan berlangsung selama dua hari,” ungkapnya.

Ny Mellani Subarni Bustami, menyatakan bahwa PKK telah berhasil hadir dan berkembang di semua tingkatan wilayah Aceh, dari provinsi hingga tingkat gampong. Salah satu fokus utama PKK adalah keterlibatan aktif dalam memecahkan masalah di tengah masyarakat, terutama masalah-masalah yang berkaitan dengan tingkat keluarga.

Kata Mellani, dalam menjalankan misinya, PKK wajib dekat dan hadir di tengah masyarakat dan merespon berbagai permasalahan yang ada.

“Saya berharap program atau kegiatan yang dilaksanakan dapat memiliki kesinambungan dan sejalan dengan tujuan pembangunan Aceh,” tambah Pj Ketua TP PKK Aceh.

Rapat konsultasi ini menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dan komitmen bersama untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di Aceh, dengan peran PKK sebagai salah satu pilar utama dalam upaya tersebut.

Selain dihadiri oleh Pj Ketua TP PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani SIP MM, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Pj Ketua TP PKK kabupaten/kota se-Aceh. (Slm)

Related posts