KOTA JANTHO, KABARACEHONLINE.COM: Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto bersama Mantan Pj. Bupati Aceh Besar Drs H Rusli Muhammad periode 2004-2005 bersama saat menghadiri upacara memperingati HUT ke-40 Kota Jantho, di lapangan Bungong Jeumpa, Kota Jantho, Jumat (3/5).
“Banyak kemajuan yang dicapai di usia 40 tahun Kota Jantho sebagai pusat administrasi pemeritahan Aceh Besar. Misalnya koorsinasi dengan kecamatan, kinerja pemerintah dan dukungan masyarakat yang terus membaik,” kata Rusli Muhammad usai menghadiri Upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-40 Kota Jantho.
Rusli Muhammad adalah Pj Bupati Aceh Besar tahun 2004-2005 lalu. Saat tsunami ia menjadi figur yang paling intens dan konsern di lapangan, dan nyaris bekerja selama 24 jam kala masa-masa darurat pasca tsunami. Saat itu nyaris 24 jam pula didampingi oleh Muhammad Iswanto yang menjadi ADC yang tangguh dan bertanggungjawab.
Menurutnya, Pj Bupati Muhammad Iswanto mampu melanjutkan dan menyempurnakan apa yang telah dilakukan pemimpin-pemimpin terdahulu.
“Apalagi Iswanto mampu menjalin komunikasi sangat bagus dengan pihak Forkopimda. Disamping itu komunikasinya dengan pihak Pemprov dan pusat juga bagus, ini sebuah keberuntungan bagi masyarakat Aceh Besar,” katanya
Kemudian, Rusli Muhammad memberikan mengapresiasi kinerja Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar yang terus membangun daerahnya secara berkelanjutan.
“Untuk itu, ia pun meminta masyarakat dan para tokoh untuk bergandengan tangan dan ikut berkontribusi membantu pembangunan Kabupaten Aceh Besar,” ujarnya.
Selain itu, mantan Pj Bupati Aceh Besar itu juga memuji keindahan Kota Jantho dengan segala infrastruktur dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang meningkat pesat.
“Saya kaget, Muhammad Iswanto berhasil membangun pagar Masjid Agung Al Munawwarah Kota Jantho, yang sudah puluhan tahun rusak. Alhamdulillah, di usia Kota Jantho ke 40 tahun pagar masjid sudah terbangun dengan rapi dan indah,” tuturnya.
Ia berharap Kabupaten Aceh Besar terus berkembang di segala lini sektor dan juga mampu mempertahankan identitasnya.
“Karena Aceh Besar memiliki posisi sangat strategis di Provinsi Aceh, selain berbatasan langsung dengan pusat kota Provinsi, juga memiliki keunikan dan potensi sumber daya alam yang cukup kaya,” pungkasnya. (Slm)