Bimtek Sejumlah Reje Aceh Tengah Ke Bali, Tuai Sorotan

Picture of KABAR ACEH
KABAR ACEH

TAKENGON, KABARACEHONLINE.COM
Bimbingan Teknis  Bimtek Reje dan Ketua RGM atau yang mewakili dari 31 kampung kecamatan  di Pegasing Kabupaten Aceh Tengah ke Bali menuai sorotan.

Kegiatan yang berlangsung mulai 18 – 23 Mei 2024 menjadi sorotan tajam di masyarakat Kabupaten berhawa dingin itu, terutama di media sosial. Beragam kritikan dilontarkan publik, mereka menilai kegiatan ini dianggap tidak tepat ditengah kondisi  keuangan dan ekonomi yang tengah dihadapi Aceh Tengah saat ini. Selain itu dinilai tidak mempunyai manfaat yang konkret.

Dari penelusuran media ini, menurut Ketua Forum Reje Kecamatan Pegasing, Abdul Rahman, seperti yang dikutip awak media di Takengon, (17 Mei 2024)  keberangkatan para Reje ini untuk ikut Bimtek ke Bali telah disepakati oleh para Reje sebelumnya, dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) kecamatan Pegasing tahun 2023 disepakati.

“Para Reje telah sepakat bersama dalam Musrenbang untuk kegiatan bimtek ini, dananya berasal dari Dana Desa dalam pagu anggaran Ketahanan Pangan,” katanya.

Disebutkan, 31 Reje dari Pegasing ini akan melakukan Bimtek ke salah satu kampung di di untuk melihat pengelolaan desa bersih.

Keberangkatan Reje ini, dikelola oleh Pihak Ketiga sebagai event organizer.

“Sebelum Musrenbang pada tahun 2023 itu, ada pertemuan Ketua Forum Reje, Camat Pegasing dan Pihak Ketiga untuk merencanakan Bimtek tersebut di kantor Camat kecamatan Pegasing,” ujar Abdul Rahman.

Menurut Abdul Rahman, Pihak Ketiga yang hadir dalam pertemuan tersebut sebelumnya yang kemudian menjadi EO dalam keberangkatan ke Bali kali ini.

“Saya lupa nama perusahaan Pihak Ketiga tersebut, saya juga tidak memilik proposal penawaran mereka sebelumnya, tetapi proposal mereka ada di kantor Camat,” kata Abdul Rahman.

Teknis keberangkatan juga telah ditentukan, Para Reje ditugaskan untuk mencari uang sebesar Rp30.000.000, – (Tiga Puluh Juta) sebagai biaya keberangkatan dan akomodasi untuk dua orang peserta dari setiap kampungnya.

“Uang keberangkatan dari setiap kampung akan disetorkan kepada Bendahara kecamatan atau Kepala seksi Pemerintahan,” kata Abdul Rahman

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Aceh Tengah, Latif Rusdi ketika dikonfirmasi awak media mengaku tidak mengetahui keberangkatan para Reje yang ikut Bimtek ke Bali itu.

PJ Bupati Aceh Tengah, T. Mirzuan ketika konfirmasi awak media juga menjawab tidak mengetahui perihal keberangkatan para Reje ini untuk mengikuti Bimtek tersebut. (ARS)

KABAR LAINNYA
KABAR TERKINI