Staf Ahli Bupati Aceh Besar Hadiri Pembukaan Event Panahan Nasional

Picture of KABAR ACEH
KABAR ACEH
Pembukaan event panahan nasional bertema “The Light of Aceh”. di Stadion Mini Carlos, Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu, 29 Juni 2024. (Foto/ MC Aceh Besar)

KOTA JANTHO, KABARACEHONLINE.COM: Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, Staf Ahli Bupati Aceh Besar Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan, Ir. Makmun MT, menghadiri pembukaan event panahan nasional bertema “The Light of Aceh”. Acara ini dibuka oleh Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, yang diwakili oleh Plh Asisten I Sekda Aceh, Muhammad Junaidi, SH, M.Hum, dan diselenggarakan oleh Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) Aceh di Stadion Mini Carlos, Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (29/6/2024).

Event yang berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu 29 Juni hingga Minggu 30 Juni 2024 tersebut diikuti oleh 70 peserta dari delapan provinsi di Indonesia, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tengah.

Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, melalui Muhammad Junaidi, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas kontribusinya dalam memajukan olahraga tradisional, khususnya panahan. “Olahraga membangun sumber daya manusia yang tangguh dan menanamkan sportivitas,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, panahan, yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, melatih ketekunan dan kesabaran. “Prestasi membanggakan diraih atlet Aceh yang memenangkan medali emas dan perak di ajang internasional di Turki. Ini kebanggaan bagi Aceh dan Indonesia,” ucapnya.

Selain itu, Pemerintah Aceh berkomitmen untuk mendukung pengembangan olahraga serta mempromosikan potensi pariwisata dan kuliner daerah. “Makanan Aceh itu enak dan sangat enak,” ungkapnya.

Menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 di Aceh dan Sumatera Utara, ia juga mengajak semua pihak untuk menyukseskan acara tersebut. “Kesuksesan PON adalah marwah kita orang Aceh,” sambungnya.

Sementara itu, Sahli Bupati, Ir. Makmun MT, menyampaikan bahwa seni panahan tradisional merupakan warisan budaya bangsa yang harus dijaga eksistensinya. “Antusiasme generasi muda terhadap kearifan lokal akan berkelanjutan di suatu daerah. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat harus berkolaborasi untuk menjaga eksistensinya,” katanya.

Event ini, selain bertujuan untuk melestarikan budaya kepada generasi muda, juga diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata serta memanfaatkan kebudayaan sebagai potensi ekonomi kreatif yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi yang mengentaskan kemiskinan.

“Saya berharap event kali ini dapat mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan di antara seluruh peserta, serta menjadi ajang pembelajaran dan berbagi pengalaman berharga bagi semua peserta,” tandas Ir. Makmun MT.

Selain dihadiri oleh Sahli Sekda Aceh Ir Makmun MT, pembukaan event tersebut turut dihadiri oleh Camat Lhoknga, Mukhtar Jakub HRP, S.Sos, Kapolsek Lhoknga, Ipda Rivan Noveriza, S.Psi, dan Danramil Lhoknga Mayor Inf Singgih Junaidi. (Slm)

KABAR LAINNYA
KABAR TERKINI