KABARACEH, BANDA ACEH: Terkait pemberitaan di media online lokal yang menuliskan Fraksi PAN diharapkan kembali ke jalan yang benar dengan tetap membela persoalan rakyat ketimbang mengamankan diri di lingkaran penguasa, apalagi kondisi Aceh dari berbagai aspek termasuk ekonomi sangat memprihatinkan, ditandai dengan berulang kalinya Aceh menjadi juara termiskin di Sumatera. Kita yakin Fraksi yang menerima RPJ Gubernur tidak menjadi pecundang jika hak angket dilanjutkan, apalagi Fraksi PAN sangat vokal ketika interpelasi dan rencana angket pada 2020 silam.
Dikonfirmasi media terkait hal tersebut Senin (23/8), Wakil Ketua DPW PAN Aceh Bidang Syariat yang juga mantan Anggota DPRA dua periode, Drs H Zainal Arifin saat dimintai tanggapan nya mengatakan, ihdinas-siratal-mustaqim, siralallazina an’amta ‘alaihim gairil-magdubi ‘alaihim wa lad-dallin. “Tunjukilah kami jalan yang lurus, jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat (dunia dan akhirat) kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
Lebih lanjut sosok yang akrab disapa Chek Zainal ini mengatakan, “DPRA hari ini sangat berbeda dari DPRA yang dulu. Dimasa kami saat masih di DPRA masa itu, ketika membahas Rancangan Qanun Pertanggung jawaban APBA, itu ada yang diterima juga ada yang ditolak. Namun keputusan terima dan tolak itu sudah terlebih dahulu dibahas di partai dan melibatkan MPP partai, jadi bukan di putuskan oleh Fraksi, karena seluruh partai memiliki mekanisme dan ada AD/ART serta harus diingat bahwa DPR itu adalah perpanjangan partai,” ujar Chek Zainal yang juga pernah menjabat Ketua Fraksi PAN DPRA ini.
Namun terkait persoalan apapun yang terjadi di Fraksi PAN DPRA saat ini, silakan langsung dikonfirmasi kepada Ketua DPW PAN Aceh. “Tapi apabila terkait urusan syariat, itu boleh dikonfirmasi kepada saya, karena itu menjadi tupoksi yang diberikan kepada saya,” pungkas Chek Zainal.
Mantan Ketua DPD PAN Kota Banda Aceh yang saat dikonfirmasi sedang mengikuti rangkaian kegiatan acara puncak peringatan HUT PAN ke-23 secara virtual di sekretariat DPD PAN Kota Banda Aceh, mengutip sambutan Dr Ir M Hatta Rajasa yang menyebutkan, “Ketimpangan semakin melebar dan itu merupakan agenda reformasi yang belum selesai, serta PAN diharapkan agar terus dapat mengawal agenda reformasi tersebut.” kutipan tersebut senada dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir. Kata Chek Zainal yang juga Wakil Wali Kota Banda Aceh. (DIT)
