KABARACEH, SABANG: Wali Kota Sabang, Nazaruddin S.I.Kom memantau pelaksanaan vaksinasi massal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat umum dalam rangka menekan dan mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Sabang, bertempat di Aula Lantai I Kantor Walikota Sabang, Rabu (13/10/2021).
Wali Kota Sabang, Nazaruddin S.I.Kom mengatakan vaksinasi massal ini diselenggarakan bertujuan agar terbentuknya herd immunity bagi ASN selaku pelayan publik dan masyarakat Kota Sabang pada umumnya.
“Kita akan terus gencarkan vaksinasi, ini merupakan ikhtiar kita bersama dalam menghadapi situasi pandemi saat ini, semoga dengan kita tingkatkan vaksinasi massal selama ini, dapat tecapai herd immunity (kekebalan kelompok) bagi masyarakat kita di Sabang” kata Wali Kota Sabang, Nazaruddin S.I.Kom yang akrab disapa Tgk Agam.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Sabang, Ady Akmal Shiddiq S.IP menjelaskan, kegiatan vaksinasi massal yang digelar di Aula lantai I ini menargetkan 150 dosis dengan menggunakan vaksin sinovac.
“Sasaran kita sebanyak 150 orang akan di vaksin hari ini. Masyarakat hanya perlu membawa KTP saja untuk vaksin. Jika antusias masyarakat cukup tinggi, nanti kita akan sesuaikan untuk vaksinasi lanjutan,” ujarnya.
Menurutnya, selama ini, pemahaman masyarakat terkait vaksinasi sudah cukup baik. Namun, semua pihak harus terus bersatu untuk ikut membantu dalam menghadapi pandemi Covid-19, demi membebaskan Indonesia dan kota Sabang dari Virus Covid-19.
“Kita semua harus bahu-membahu untuk menyukseskan vaksinasi. Ini tidak hanya tugas pemerintah, tapi semua pihak, kita harus bergerak bersama-sama untuk melawan virus ini” terangnya.
Dia berharap kesadaran masyarakat untuk ikut vaksinasi semakin tinggi, hingga capaian vaksinasi di Kota Sabang dapat mencapai angka 100 persen dan tentunya akan secepatnya dapat terbentuknya herd immunity bagi masyarakat di Kota Sabang.
“Dengan vaksin, kita dapat mencegah penyebaran virus Covid-19, jikapun terkena usai divaksin, minimal gejala yang ditimbulkan tidak terlalu berat, sehingga dapat menurunkan angka kematian,” tambahnya. (RH)
