KABARACEH, BANDA ACEH: H Aminullah Usman SE Ak MM, satu-satunya mantan Kepala daerah di Provinsi Aceh yang berhasil meraih 120 penghargaan dari daerah, nasional dan internasional atas kinerja baik selama memimpin Kota Banda Aceh periode 2017-2022.
Saat menjabat sebagai orang nomor satu di Banda Aceh, Aminullah disebut-sebut sebagai ‘Bapak Duafa dan Yatim Banda Aceh’. Bukan tanpa sebab, hal tersebut karena konsen dan tekad nya dalam berbagai program yang memperioritaskan kesejahteraan kaum duafa dan anak-anak yatim.
Teranyar, Aminullah berhasil membangun dan merehab 800 rumah layak bagi duafa dan yatim. Tak tanggung-tanggung, ia meluncurkan program bedah rumah duafa yang hanya dalam kurun waktu 10-15 hari rumah selesai di bedah dan diisi dengan perabotan serta perlengkapan/peralatan rumah tangga.
Salah seorang penerima bantuan bedah rumah ke 788, Karnain mewakili warga duafa, sangat mengharapkan Aminullah dapat kembali memimpin kota Banda Aceh ataupun ke tingkat yang lebih tinggi lagi yaitu Provinsi Aceh sebagai Gubernur. “Kalau Pak Amin terpilih kembali, program bedah rumah pasti akan berlanjut untuk mewujudkan rumah layak huni bagi seluruh warga duafa seperti kami. Semoga Allah melancarkan urusan Pak Aminullah ke depan.” Ujarnya.
“Apa yang telah Pak Amin berikan kepada saya dan keluarga hari ini, sungguh hanya Allah yang mampu membalas. Semoga Pak Amin dan diberi umur panjang, sehat badan dan pikiran, serta dapat kembali memimpin sebagai Wali Kota ataupun Gubernur Aceh kedepannya. Aamiin.” Ungkapnya.
Senada dengan Karnain, Syakban warga duafa di Gampong Ateuk Pahlawan mengatakan, sudah 20 tahun lebih saya dan keluarga menempati rumah yang sangat sempit bersama istri dan enam anak, dan tepat di bulan Juni tahun 2022 lalu, kami sangat berbahagia atas kepedulian Aminullah yang telah membangunkan istana yang megah ini bagi kami. “Seandainya bukan Pak Aminullah Wali Kota Banda Aceh di masa itu, mungkin kami masih tinggal dengan hunian yang tidak layak huni hingga hari ini,” ungkap Syakban.
Syakban menyampaikan harapannya agar Aminullah dapat menjadi sosok Pemimpin Aceh kedepan, guna dapat membantu lebih banyak kaum duafa.
“Pak Aminullah adalah sosok yang begitu peduli kepada kaum duafa, beliau memiliki komitmen yang tinggi untuk membantu para kaum duafa selama menjabat sebagai Wali Kota Banda Aceh, semoga Pak Amin dapat memimpin Aceh kedepan dan membangun lebih banyak istana lagi bagi para duafa lainnya.” Harap Syakban.
Sementara itu, warga duafa lainnya yaitu Sumarni penerima bantuan rumah ke 792 mengatakan, kami hanya rakyat jelata yang setiap hari menengadahkan tangan kepada Allah, agar mengetuk hati pimpinan kami memberi kebahagiaan kepada kami. Dan akhirnya, Allah jawab doa kami melalui Aminullah yang telah membangunkan rumah yang sudah sangat lama kami idamkan, ini bukan hanya rumah layak huni, tapi Ini adalah istana bagi kami. Katanya.
Kepada Aminullah, ia berharap agar sosok yang peduli duafa dan sangat darmawan itu dapat menjadi pemimpin Aceh kedepannya, agar dapat membantu lebih banyak masyarakat miskin lainnya. Ujarnya.
Ditempat berbeda, Nova Andayani yang sehari-hari ia menjual aneka jajanan anak-anak di teras depan rumahnya merasa bersyukur sekali atas bantuan rumah layak huni yang diberikan Aminullah kepadanya.
“Mungkin butuh waktu 20 bahkan 30 tahun kedepan untuk saya bisa mendapatkan rumah layak huni, untuk kebutuhan hidup saja saya susah, apalagi kebutuhan anak saya yang masih kecil, Alhamdulillah Allah akhirnya menjawab doa-doa disetiap sujud saya.” Ujarnya.
Saya tidak pernah menyangka, bermimpi saja saya tidak berani. Tapi pada bulan Januari 2022 lalu, Alhamdulillah saya mendapatkan sebuah rumah. Bagi saya, ini istana yang dibangun Pak Aminullah untuk saya, Istana masa depan anak-anak saya, terimakasih Pak Aminullah yang senantiasa menjadi sosok pemimpin yang peduli rakyat kecil, semoga bapak sehat selalu dan Allah memberkahi bapak untuk terus menjadi Pemimpin, agar kaum dhuafa dan warga kurang mampu lainnya bisa mendapatkan perhatian seperti kami,” ungkapnya. (DIT)
