Peran Perpustakaan dalam Pengaplikasian Mendeley

Picture of KABAR ACEH
KABAR ACEH

KABARACEH, MEULABOH: Untuk memproduksi ilmu pengetahuan baru, perpustakaan memiliki peran penting dalam hal ini. Baik dalam bentuk buku maupun karya penelitian seperti skripsi, tesis, disertasi dan karya penelitian lainnya.

Oleh sebab itu, Mendeley sangat disarankan sebagai pengutipan rujukan sebagaimana dalam penulisan karya ilmiah penggunaan zotero. Mendeley atau endnote sebagai manajemen referensi dan format dengan gaya kutipan IEEE style, APA style dan sebagainya, ungkap Nazaruddin Musa, M.LIS. Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, saat mengisi materi pada website seminar (webinar) sesi 10 yang dilaksanakan oleh UPT. Perpustakaan dan tim webinar STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. Rabu 18 November 2020

Ia melanjutkan, Mendeley merupakan aplikasi yang praktis dan ekonomis sehingga sangat disarankan untuk mahasiswa maupun dosen agar diaplikasikan dalam penulisan karya ilmiah.

“Pengaplikasian ini nantinya untuk memudahkan kita dalam menemukan referensi, sehingga menghindari yang namanya plagiarism,” jelasnya

Kepala UPT. Perpustakaan STAIN Meulaboh, Sri Hardianty, S.IP., M.Pd dalam sambutannya menjelaskan, kami rasa pengaplikasian mendeley sangat dibutuhkan bagi perpustakaan demi mencegah terjadinya praktek-praktek plagiarisme. Dimana Plagiarisme itu sendiri merupakan tindakan penjiplakan atau pengambilan karya orang lain dan menjadikannya seolah-olah karya sendiri.
“ini merupakan kewajiban yang harus dilakukan bagi beberapa profesi seperti dosen untuk mendukung terlaksananya Tri Dharma Perguruan Tinggi, bagi mahasiswa sebagai syarat menyelesaikan studi dan bagi guru untuk pengembangan profesinya dalam penulisan PTK, bagi pustakawan, peneliti, penulis dan berbagai profesi lainnya,” jelas Sri Hardianty.

Ia melanjutkan, kita patut bersyukur dengan adanya perkembangan teknologi informasi saat ini lahirlah aplikasi yang dapat mengatasi hal tersebut. Mendeley menjadi solusi dalam pencegahan atau dalam meminimalisir tindakan plagiarisme.

“Dengan adanya Mendeley ini dapat memungkinkan seseorang yang sedang menulis karya ilmiah dalam memanajemen referensi atau literatur yang digunakan untuk menyusun daftar pustaka yang baik dan benar sehingga dapat menghindari adanya plagiat dalam karya tersebut,” pungkasnya

Sementara itu, Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr. Inayatillah, M.Ag mengapresiasi atas terlaksananya webinar yang telah berjalan hingga sesi ke 10 ini, dengan begitu diharapkan dapat menambah ilmu dan wawasan bagi perpustakaan STAIN Meulaboh dalam memperbaiki kinerja untuk kedepannya.

Webinar yang dipandu langsung oleh salah satu staf pustakawan STAIN Meulaboh, Evida Rosliya, S.IP dengan mengusung tema “Pengaplikasian Mendeley: Upaya Meminimalisir Plagiarisme dalam Penulisan Karya Ilmiah” tersebut diikuti ratusan peserta baik dari pustakawan madrasah maupun perguruan tinggi yang berada di dalam dan luar daerah hingga dilanjutkan dengan praktek langsung secara virtual. (DIK)

KABAR LAINNYA