KABARACEH, SABANG: Walikota Sabang yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Sabang, Faisal,ST,Mt, Senin 14/12 telah melakukan Launching atau peresmian mulai di berlakukannya gerak wisata secara spetakuler yang bertujuan untuk menggerakkan wisata yang berbasis tumbuh dan berkembangnya ekonomi masyarakat terutama masyarakat yang berbisnis di tepi pantai khusunya di tempat wisata Anoi Itam yang terkenal dengan Bungker ( Benteng Jepang ).
Hal tersebut di sampaikan oleh Faisal Kepala Dinas Pariwisata Sabang yang mewakili walikota Sabang.
Faisal mengatakan, bahwa selama ini keberadaan wisata Benteng yang terletak di Gampong Anoi Itam Kecamatan Sukajaya Sabang kurang dikunjungi atau di minati oleh para wisatawan baik dalam maupun wisatawan mancanegara, hal itu menurut Faisal di sebabkan salah satunya by antara lain kurang nya sarana dan prasarana pendukung dan dapat menarik untuk ke benteng peninggalan serdadu Jepang yang punya histori dalam perang dunia kedua di Sabang.
Bagaimana supaya para turis atau pelancong dapat tertarik dan singgah ke tempat itu, kata Faisal, antara lain yang harus dilengkapi seperti,
Tempat santai yang memadai, tempat penginapan lengkap dengan kamar mandi dan toilet, kuliner lengkap, cendra mata, sarana snokling berserta alat alat lain yang di butuhkan oleh para pelancong.
Setelah acara ini launching ini di harapkan wisata Benteng ini terus bertahan dan mendapat sokongan dari semua pihak baik pemerintah, Wira usaha bahkan dukungan dari masyarakat lokal Gampong Anoi Itam itu sendiri.
Dalam acara tersebut, Suheimi atau sering di panggil dengan panggilan “Opung” selaku Ketua Panitia pelaksanaan Launching Wisata Benteng, mengucapkan terimakasih kepada pihak pemerintah terutama kepada walikota, Kepala BPKS, seluruh Kepala Dinas Instansi, Pak Camat Sukajaya, Kepala Mukim, Keuchik Anoi Itam, Tokoh Masyarakat, Imum Chik dan para Tuha Peut dan seluruh elimen Masyarakat lainnya.
Dalam acara pembukaan tersebut juga ditampilkan tarian tradisional Aceh ,, Tarek Pukat ” dari Sanggar Dance km.0 Sabang yang membawa suasana pembukaan Acara tersebut tampak meriah.
Pada penghujung acara telah dibacakan Do’a selamat dari Tgk. Gampong Anoi Itam serta dilanjutkan dengan makan siang dengan sajian Kuah Belangong khas Aceh yang sudah terkenal sampai ke mancanegara. (DS)
