Pengurus KPPI Aceh Tengah Dilantik



KABBARACEH, TAKENGON: Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar menghadiri sekaligus menyampaikan sambutan dalam acara pelantikan Pengurus DPC Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kabupaten Aceh Tengah Periode 2021-2026 di Gedung Ummi Pendopo setempat, Rabu (07/04/2021).

Acara yang turut dirangkaikan dengan pengukuhan Pengurus DPD Asosiasi Muslimah Pengusaha se-Indonesia (Alisa) Khadijah ICMI Kabupaten Aceh Tengah Periode 2021-2026 ini, dilakukan langsung oleh Ketua DPD IPPI Aceh yang juga ketua DPW Alisa Khadijah ICMI Provinsi Aceh, Ismaniar AB Mizan, SE.

Dalam sambutannya, Ismaniar menyampaikan bahwa KPPI dan Alisa Khadijah ICMI merupakan organisasi perempuan yang berkonsentrasi dalam pemberdayaan perempuan dibidang politik dan ekonomi yang saat ini masih minim keterlibatannya.

Untuk itu, hadirnya organisasi KPPI dan Alisa Khadijah ICMI di kabupaten berhawa sejuk itu, kiranya dapat mewadahi keterwakilan perempuan untuk aktif dan terlibat dalam politik juga berperan dalam dunia usaha guna berkontribusi bagi pembangunan daerah.

“Saat ini keterwakilan perempuan dalam dunia politik dan dunia usaha masih sangat minim, untuk itu hadirnya IPPI dan Alisa Khadijah ICMI dapat meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik dan dunia usaha didaerah ini,” ujar mantan Anggota DPRA itu.

Saat yang sama, Bupati Aceh Tengah memberikan penilaian bahwa ruang perempuan dalam mendapatkan tempat di dunia politik dan ekonomi (dunia bisnis) masih belum seperti yang diharapkan.

Dikatakannya, sulitnya perempuan untuk bisa menjadi politisi juga pengusaha besar, disebabkan antara lain karena masih mengakarnya budaya patriarkis disebagaian besar kultur masyarakat, juga belum kuatnya partisipasi dari partai politik dan dunia usaha dalam memberikan kesempatan yang lebih kepada perempuan.

Oleh sebab itu, Shabela Abubakar sangat menyambut baik dengan kehadiran IPPI dan Alisa di Kabupaten Aceh Tengah. Menurutnya, organisasi ini dapat menjadi kekuatan bagi daerah dalam pengembangan perempuan dibidang politik maupun penggerak ekonomi di Kabupaten Aceh Tengah.

“Melalui IPPI dan Alisa Khadijah ini, kiranya dapat mengakomodir, memfasilitasi dan menyelenggarakan pendidikan politik dan dunia usaha bagi perempuan sehingga menjadi kekuatan bagi daerah,” kata Shabela.

Dalam kesempatan itu Bupati Shabela mengajak kaum perempuan agar lebih banyak belajar ikut berorganisasi. Dengan berorganisasi, perempuan mampu menyalurkan pendapat dan pemikirannya lewat organisasi, sekaligus melatih diri untuk mampu tampil didepan publik.

Selain itu Shabela juga menekankan, ada tiga hal yang harus terus menerus dilakukan untuk meningkatkan kepekaan sosial, politik dan ekonomi perempuan. Diantaranya pengembangan kecerdasan spiritual, pengembangan kecerdasan emosi dan pengembangan kecerdasan intelektual (intelegensia).

“Apalagi sekarang pendidikan untuk perempuan sudah sangat baik di Aceh. Tentunya akan sangat membantu dalam memberikan pemahaman dan peningkatan kecerdasan SQ, EQ dan IQ perempuan,” tutup Shabela. (REL)

Related posts