KABARACEH, REDELONG: Animo masyarakat Gayo terutama warga Bener Meriah dalam menyambut sekaligus Memeriahkan dan menykseskan Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Aceh ke – XXXV tahun 2022 di “Bumi Sengeda” memang tidak perlu diragukan dan disangsikan.
Semangat dan animo masyarakat Gayo umumnya, Bener Meriah khususnya dalam menyambut dan menyukseskan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke – XXVI ini memang sungguh luar biasa, penuh dengan suka cita dan juga sarat dengan pernak perniknya, ribuan masyarakat tumpah ruah, baik diarena utama lapangan pacuan kuda Sengeda maupun di sepanjang jalan jalur dua yang membentang dari Simpang Pante Raya sampai ke simpang 4 menuju perkantoran Pemkab Bener Meriah maupun diarena lainnya.
Suka cita dan pernak Pernik penyelenggaraan MTQ Aceh ke – XXXV di Kabuapten Bener Meriah tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Gayo umumnya dan masyarakat Bener Meriah pada khususnya, tapi juga ikut dirasakan oleh seluruh tamu yang datang baik para Kafilah maupun pengunjung lainnya ikut bersuka cita dan dan merasakan batapa semarak dan meriahany pelaksanaan MTQ Aceh di “Bumi Sengeda” tahun 2022 ini.
“Saya dan keluarga sangat senang dan gembira terkait dengan pelaksanaan MTQ Aceh di Bener Meriah ini, sambil kita mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dibawakan oleh qori dan qori’ah dari setiap peserta MTQ, kita juga bisa melihat – lihat berbagai produk baik makanan, maupun kerajinan tangan dari UMKM yang dipamerkan distand – stand yang telah disiapkan oleh panitia,” kata Aman Jay salah sorang warga Bener Meriah yang sempat ditemuai dilapangan Sengeda, Kamis, 23/6/2022.
Bukan cuma itu, berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh Jurnalis Diskominfo Kabupaten Bener Meriah, mulai satu hari sebelum pembukaan sampai dengan hari ke enam palaksanan MTQ Aceh, dari pagi hingga larut malam khusus untuk arena utama di lapangan pacuan kuda Sengeda hapir setiap jengkalnya terisi, oleh pengunjung, stand pameran, dan tempat parkir, baik roda dua, roda empat bahkan sampai roda 6, belum lagi lapak para pedagang yang berjejer di luar arena Musabaqah yang jumlahnya mungkin mencapai ratusan.
Sekedar informasi, stand pameran dan bazar yang yang ada diarena utama itu juga menampilkan berbagai produk unggulan khususnya dari Kabupaten Bener Meriah termasuk dengan pernak-perniknya. Terlihat jelas dilokasi, tidak sedikit dari pengunjung maupun para peserta MTQ ikut menyerbu dan memanfaatkan waktu istirahat memanfaatkan kesempatan mungkin hanya sekedar melihat-lihat pernak pernik MTQAceh ke-XXXV dan yang lainnya.
Tidak ketinggalan pula bermacam -macam permainan yang ada diluar arena utama, yang juga bisa dinikmati oleh para pengunjung baik dewasa maupun anak -anak seperti kora – kora, odong-odong, tong setan, dan arena balap untuk anak – anak dan jenis permainan lainnya, semua itu terisi penuh. Terpnacar diraur wajah baik orang tua maupun anak -anak dengan tertawa riang bersama teman didampingi oleh para orang tuanya.
Terlepas dari suka cita dan pernak Pernik pelaksanaan MTQ Aceh di Kabupaten Bener Meriah itu, mari kita manfaatkan momen MTQ ini sebagai sarana untuk membangun kesadaran umat utamanya yang beragama Islam untuk lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an yang sangat dianjurkan oleh agama kita, dan jangan jadikan even MTQ ini hanya serimonoal belaka, serta untuk mengaupdate status dimedsos dengan latar belakang pernak Pernik MTQ Aceh ke – XXXV di Kabupaten Bener Meriah.
“Mari bersama -sama kita berdo’a dan memohon kepada Allah SWT, semoga MTQ Aceh di “Bumi Sengeda” bisa dan mampu melahirkan generasi muda Gayo khusunya, menjadi generasi yang berkualitas, mencapai prestasi terbaik dibidangnya masing – masing, Kalau itu bisa diwujudkan, itulah sebuah indikator keberhasilan kita dalam melaksanakan even ini”. (REL).
