Terpidana Kasus Maisir Jalani Hukuman Cambuk di Aceh Timur

Picture of KABAR ACEH
KABAR ACEH

KABAR ACEH-ACEH TIMUR: Tiga terpidana kasus Maisir/judi menjalani eksekusi cambuk di Halaman Masjid agung darusshalihin, Gampong Jawa, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh timur. Mereka dicambuk masing-masing sebanyak 6 kali. Senin (24/2/2020).

Ketiga terpidana divonis bersalah oleh Mahkamah Syariah karena terbukti melakukan maisir (perjudian), saat petugas kepolisian mendapatinya sedang main judi di sebuah rumah dalam wilayah hukum Aceh Timur

Dua orang terpidana dihukum enam kali cambuk potong masa tahanan satu kali jadi masing-masing menjalani lima kali cambuk. Sementara satu orang terpidana lainnya dihukum delapan kali cambuk dengan dipotong masa tahanan satu kali dan menjalani tujuh kali cambuk.

Sebelum dicambuk mereka sempat ditahan selama dua bulan selama proses persidangan. Ketiga terpidana tersebut berinisial IB,TZ dan SE.

Prosesi hukuman cambuk itu berlangsung di panggung terbuka, disaksikan hakim pengawas, jaksa, eksekutor, tim medis, Kalapas Idi dan masyarakat setempat. Sejumlah personel kepolisian, Satpol PP dan WH turut berjaga mengamankan kegiatan tersebut.

Kepala dinas Satpol-PP/WH, T. Amran SE,MM, melalui Kabid penegakan peraturan perundang-undangan daerah dan syariat Islam Aceh timur Muzakkir SHI, kepada media ini mengatakan, pelaksanaan eksekusi cambuk ini disamping merupakan hukuman yg telah ditetapkan dalam hukum jinayat juga merupakan pembelajaran untuk terpidana agar tidak mengulangi lagi perbuatan yang sama. Pemerintah kabupaten aceh timur sangat komitmen dalam menerapkan syariat Islam secara kaffah.

Apapun yang dikerjakan, melanggar dengan hukum , terutama yang melanggar syariat Islam semua memiliki konsekuensinya. Oleh karena itu, di mintakan kepada seluruh warga Aceh timur untuk selalu senantiasa menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum negara maupun melanggar dengan hukum jinayat yang berlaku di Aceh..

“Kita yang hari ini menyaksikan mereka dicambuk belum tentu lebih baik. Makanya ini harus menjadi pelajaran untuk kita semua,”ungkapnya (AD)

KABAR LAINNYA
KABAR TERKINI