UIN Ar-Raniry Gelar Workshop Pendampingan Akreditasi Jurnal

Picture of KABAR ACEH
KABAR ACEH
Workshop Pendampingan Akreditasi Jurnal Ilmiah, kegiatan tersebut berlangsung 13-24 Juli 2020.

KABARACEHONLINE, BANDA ACEH:  Sebagai upaya untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penerbitan serta tata kelola jurnal ilmiah di lingkungan Universitas Islam Islam (UIN) Ar-Raniry, Rumah Jurnal UIN Ar-Raniry sebagai unit Pusat Penelitian dan Penerbitan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) menggelar Workshop Pendampingan Akreditasi Jurnal Ilmiah, kegiatan tersebut berlangsung 13-24 Juli 2020.

Ketua Panitia, Dr. Anton Widyanto disela-sela kegiatan, Senin (13/7/2020) mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari aktivitas rutin tahunan dalam mengisi agenda Bulan Jurnal yang sudah memasuki tahun ketiga. Sebelumnya pada tahun 2018, Rumah Jurnal UIN Ar-Raniry telah menggelar Bulan Jurnal pertama yang diisi dengan kegiatan-kegiatan pelatihan, baik terkait dengan tata kelola jurnal maupun penerbitan artikel yang sesuai dengan standar jurnal ilmiah.

“Alhamdulillah pada tahun tersebut beberapa jurnal di lingkungan UIN Ar-Raniry lolos seleksi dalam program bantuan pembinaan jurnal dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Islam. Total ada delapan  jurnal pada saat itu, yaitu Jurnal El-Kawnie, Jurnal Al-Bayan, Jurnal Englisia, Jurnal Cyberspace, Jurnal Al-Idarah, Jurnal Takammul, Jurnal Circuit dan Jurnal Petita,” ujarnya.

Anton menambahkan, pada tahun 2019 digelar Bulan Jurnal kedua yang dilaksanakan oleh Jurnal Ilmiah Islam Futura Pascasarjana UIN Ar-Raniry, juga difokuskan pada penguatan tata kelola jurnal ilmiah.

Dia mengungkapkan, hasil dari workshop tersebut terlihat nyata pada tahun 2019 dan 2020, di mana jumlah jurnal terakreditasi nasional di lingkungan UIN Ar-Raniry mengalami peningkatan signifikan, dengan total hingga pertengahan tahun 2020, jumlah jurnal terakreditasi nasional SINTA 2 sampai 6 di UIN Ar-Raniry menjadi 19 jurnal.

“Pada tahun 2020 ini, meskipun tidak ada alokasi dana sama sekali yang disebabkan anggaran workshop jurnal telah dialihkan ke penanganan dan pencegahan COVID-19, Rumah Jurnal UIN Ar-Raniry tetap berkomitmen untuk melaksanakan agenda Bulan Jurnal ketiga, Alhamdulillah telah berjalan dengan baik,” ujar Anton, Kepala Pusat Penelitian dan penerbitan UIN Ar-Raniry.

Anton menjelaskan, desain Bulan jurnal ketiga pada tahun 2020 berbeda dibanding tahun sebelumnya, baik dari segi pendekatan, metode maupun materi. Kali ini, pelaksanaan pendampingan memadukan pertemuan tatap muka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan secara daring.

Lebih lanjut kata Anton, peserta dibagi menjadi tiga kelas dengan target yang berbeda-beda, antara lain pada kelas A terdiri dari jurnal yang sudah dipetakan perlu ditingkatkan lagi di banyak aspek, sementara pada kelas B terdiri dari jurnal yang masih memerlukan bimbingan untuk naik peringkat akreditasi, selanjutnya pada kelas C terdiri dari jurnal-jurnal yang sudah terakreditasi SINTA 2 sampai 3 untuk diadvokasi agar naik peringkat ke SINTA 1 atau terindeks Scopus.

Sementara itu, Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Dr. H. Warul Walidin AK, MA didamping Wakil Rektor I, Drs. Gunawan Adnan, Ph.D saat membuka workshop mengatakan, dalam rangka internasilisasi perguruan tinggi serta akreditasi perguruan tinggi nasional dan internasional yang merupakan syarat mutlak, iternasionalisasi universitas mampu mendorong mahasiswa untuk bersaing diranah global, untuk mencapai akreditasi internasional setiap perguruan tinggi termasuk PTKIN harus mampu meningkatkan produktifitas ilmiah yang bertaraf nasional dan bahkan internasional.

“Saat ini salah satu poin penting dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi yang lebih fungsional, lebih produktif, lebih inovatif dan lebih publikatif adalah melaksanakan penelitian dan mempublikasikannya dalam jurnal-jurnal ilmiah,” ujarnya.

Ditambahkan, tuntutan publikasi tersebut memberikan dampak akademis yang sangat signifikan bagi tanaga pendidik, bagi para dosen dan guru besar dan apalagi para calon guru besar dalam rangka meneliti dan mempublikasi hasil penelitian dan hasil pemikiran yang dapat dimunculkan dalam buku-buku.

Sebagaimana Peraturan Menpan-RB nomor 17 tahun 2013, Peraturan Mendikbud nomor 92 tahun 2014, menegaskan bahwa kenaikan jenjang jabatan akademik dosen mewajibkan publikasi pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan jurnal ilmiah internasional bereputasi dibidangnya.

Untuk itu lanjut Warul Walidin, sejak tahun 2018 UIN Ar-Raniry telah melaksanakan program gerakan akademik bermutu (Pratu), dan juga dalam rangka program akreditasi UIN Ar-Raniry ke depan dengan cita-cita “A” unggul. Oleh karena itu turunan langsung program Pratu tersebut adalah dilaksanakannya bulan jurnal yang dimulai sejak tahun 2018 lalu.

UIN Ar-Raniry juga memiliki berbagai program lainnya, antara lain pengembangan budaya menulis juga diperkuat dikalangan dosen, mendorong unit dan fakultas di lingkungan UIN Ar-Raniry untuk memperbanyak jurnal dan meningkatkan akreditasinya.

Warul berjanji, di bawah kepemimpinannya akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang dapat mendorong akreditasi dan pengembangan tenaga pengajar di lingkungan UIN Ar-Raniry. (RED)

KABAR LAINNYA
KABAR TERKINI