Aksi Donor Darah ASN Pemerintah Aceh Tahap I dan II Capai 3.158 Kantong

Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Drs. Bukhari, MM memantau aksi donor darah ASN dan Non ASN Pemerintah Aceh di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Rabu,(15/7/2020).

KABARACEHONLINE, BANDA ACEH: Aksi Donor Darah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh terus bergulir. Hingga hari ini, Rabu (15/7/2020) darah yang sudah berhasil dikumpulkan capai angka 3.158 kantong darah.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan sebanyak 3.158 kantong darah tersebut merupakan jumlah akumulasi dari keseluruhan tahapan aksi Donor Darah ASN Pemerintah Aceh. 

Jumlah donor darah ASN pada tahap I berhasil mengumpulkan sebanyak 2.236 kantong darah, sedangkan pada tahap II yang hingga kini masih berjalan baru berhasil mengumpulkan sebanyak 922 kantong darah. 

“Alhamdulillah aksi donor darah ASN Pemerintah Aceh terus berjalan, dengan ini menujukkan konsistensi dan semangat ASN Pemerintah Aceh sebagai abdi negara dalam menjalankan aksi mulia ini,” ujar Iswanto. 

Ia menambahkan, berdasarkan kalender Donor Darah ASN Pemerintah Aceh yang menyumbangkan darah mereka pada hari ini merupakan pegawai dari Dinas Industri dan Perdagangan Aceh. Dari kegiatan tersebut Palang Merah Indonesia (PMI) berhasil memperoleh penambahan darah, sebanyak 28 kantong, di antaranya 7 kantong golongan darah A, 7 kantong golongan darah B, 2 kantong golongan darah AB, dan 12 kantong golongan darah O. 116 sisanya tidak bisa mendonorkan darahnya dengan alasan medis.

Di kesempatan yang sama, Iswanto juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat baik yang di Banda Aceh maupun di seluruh kabupaten / kota untuk ikut serta mendonor darah. Donor darah dapat dilakukan di kantor PMI terdekat ataupun pada Rumah Sakit Umum di daerah masing-masing. 

“Selain sebagai amal, donor darah juga sangat baik untuk kesehatan si pendonor, denga darah akan mendeteksi penyakit yang bisa di lihat dari darah,” kata Iswanto sembari juga mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi covid-19 ini.

Sebagaimana diketahui, aksi donor darah ASN yang dimulai sejak akhir Mei lalu telah ditetapkan sebagai agenda tetap seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dengan sistem donor bergilir.

Program donor darah ASN digagas Plt. Gubernur Aceh sebagai upaya pemerintah dalam membantu memenuhi kebutuhan darah PMI Kota Banda Aceh.

Ketua PMI Kota Banda Aceh, Qamaruzzaman Haqni mengaku sangat terbantu dengan gebrakan yang diprakarsai oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah tersebut. 

Ia mengatakan, darah yang terkumpul di PMI Kota Banda Aceh selama ini akan disalurkan untuk kepentingan medis di sejumlah Rumah Sakit di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. 

Kebutuhan darah di rumah sakit di Banda Aceh dan Aceh Besar setiap harinya, kata Qamaruzzaman capai 100 hingga 150 kantong lebih perharinya. Hal itu menujukan bahwa kebutuhan akan darah di Banda Aceh cukup tinggi. 

Ia menuturkan, stok darah di PMI sempat mengalami kekosongan di awal masa pandemi Covid-19  lantaran berkurangnya minat para pendonor. Hal itu pula yang kemudian membuat Pemerintah Aceh mengambil bagian untuk membantu PMI dalam mengumpulkan darah. 

“Kami dari PMI Kota Banda Aceh sangat berterima kasih kepada Pemerintah Aceh dalam hal ini Plt Gubernur dan Sekda Aceh yang sudah melakukan gebrakan donor darah ASN Pemerintah Aceh, Ini merupakan gebrakan yang luar biasa dan pertama kalinya dilakukan secara masal,” kata Qamaruzzaman Hagni. (RED)

Related posts