Pangkalan TNI AU Maimun Saleh Sabang Melakukan Latihan Menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata

Picture of KABAR ACEH
KABAR ACEH
TNI Angkatan Udara Maimun Saleh Sabang, Selasa (08/08/2020) saat melakukan latihan Pertahanan Pangkalan Prajurit Lanud Maimun Saleh Tri Wulan III TA 2020,

KABARACEHONLINE, SABANG: TNI Angkatan Udara Maimun Saleh Sabang, Selasa (08/08/2020) melakukan simulasi dan latihan Pertahanan Pangkalan Prajurit Lanud Maimun Saleh Tri Wulan III TA 2020, dalam rangka melatih kesiapsiagaan apabila ada ancaman gerombolan yang akan mengacaukan keamanan di pulau perbatasan ujung barat NKRI yang kita cintai.

Dalam latihan tersebut, TNI Angkatan Udara Maimun Saleh terus mengejar Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata di Kota Sabang, berdasarkan info intelijen kelompok separatis tersebut akan bergerak dari arah Balohan menuju Bandara Lanud Maimun Saleh untuk menguasai Bandara Lanud Maimun Saleh, Komandan Lanud Maimun Saleh Letkol Pnb Dariyanto mengatakan perbuatan kelompok separatis bersenjata tersebut tidak dapat ditoleransi.

Menurut informasi pergerakan separatis bersenjata tersebut untuk kekuatan kurang lebih 10 orang dengan membawa senjata Laras panjang menggunakan jalur darat melalui jalur bandara atau lapangan tembak.

Komandan Lanud Maimun Saleh Letkol Pnb Dariyanto langsung memerintahkan Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Mayor Lek Jamung Barkah untuk segera mungkin untuk menghalau dan menindas kelompok kriminal separatis bersenjata yang akan menguasai Bandara Lanud Maimun Saleh.

Dengan rantai Komando secara berjenjang Kepala Dinas Operasi memerintahkan Pasiops Letda Lek Kristanto untuk segera membentuk pertahanan horisontal untuk melakukan pertahanan pangkalan serta meningkatkan kewaspadaan tiap-tiap Prajurit.

Pasiops langsung mengambil tindakan untuk melaksanakan patroli untuk melakukan pengejaran dengan membagi tiga titik guna untuk mengantisipasi pergerakan separatis bersenjata yang akan menguasai Pangkalan Lanud Maimun Saleh.

Dengan tidak diduga pada waktu Prajurit Lanud Maimun Saleh melaksanakan pengejaran dengan melakukan patroli, segerombolan separatis bersenjata melakukan penyerangan berjumlah sekitar 10 orang, dengan kesiapsiagaan dan disiplin yang tinggi Prajurit Lanud Maimun Saleh melakukan penindasan dan terjadi kontak tembak kurang lebih 30 menit lima. Dalam latihan tersebut gerombolan bersenjata tersebut berhasil dilumpuhkan, dan lima orang kawanan gerombolan melarikan diri.

“Lima orang tersebut harus kita habisi dan kejar terus dan perintahkan kepada seluruh Prajurit Lanud MUS agar lebih tingkatkan kewaspadaan dan berpatroli, antisipasi kelompok separatis bersenjata itu mendekat lagi sewaktu-waktu, kita akan bangun pos dan stanby sampai esok hari untuk melakukan pengejaran sampai kawanan gerombolan bersenjata tersebut tertangkap, sehingga rasa takut dan tidak nyaman masyarakat hilang sehingga aktivitas berjalan seperti biasa,” tegas Letkol Pnb Dariyanto. (DS)

KABAR LAINNYA
KABAR TERKINI