DPRK Sabang Perintahkan Pemko Sabang, Segera Realisasikan Proyek Pembangunan Fisik Tahun 2020

Sekertaris Daerah Kota Sabang, Drs. Zakaria, MM

KABARACEHONLINE SABANG: Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sabang meminta Pemerintah Kota Sabang, segera mempercepat realisasi proyek pembangunan fisik tahun 2020.

Mengingat anggaran Tahun 2020 ini hanya tersisa empat bulan lagi. Sehingga dikuatirkan realisasi anggaran tidak akan selesai tepat waktu.

Menurut Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota Sabang Ferdiansyah, S. Kel, seharusnya pembangunan atau perkerjaan fisik dimaksud, sudah bisa dikerjakan. Karena tahun 2020 akan berakhir hanya tinggal empat bulan lagi.

“Jadi kami menilai Pemko Sabang lewat Instansi terkaitn terkesan lambat dalam melaksanakan sejumlah kegiatan tahun 2020 ini. Padahal kita ketahui bersama waktu tinggal empat bulan lagi. Kalau tidak segera direalisasikan, bisa jadi anggaran yang telah dilaksanakan akan tersisa, sehingga pembangunan di Sabang tidak akan maksimal,” Tegas Ferdi, Kamis (20/08/20).

Sambungnya pula, hal ini jelas akan mengganggu pertumbuhan ekonomi masyarakat di Sabang, terlebih di masa pandemi ini.

“Jelas ini menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Bagaimana tidak, ini sedang masa sulit di tengah pandemi, wisatawan masuk pun masih harus kita batasi. Jadi kalau ini tidak segera, kasian masyarakat kita,” ungkapnya lagi.

Dikesempatan berbeda Sekertaris Daerah Kota Sabang, Drs. Zakaria, MM, saat dikomfirmasi mengakui adanya keterlambatan pengerjaan fisik tahun 2020 ini. Dikatakan, keterlambatan ini disebabkan banyaknya pemotongan anggaran dari pihak pusat.

“Pekerjaan yang kurang prioritas semua ditunda dulu oleh Mentri Keuangan, kecuali proyek yang sangat mendesak. Yang bisa dijadwalkan ulang, akan dijadwalkan ulang tahun depan. Karena kemarin kita dilakukan relokasi anggaran. DHU saja dipotong 10%, DAK sekitar 20%, DID sekitar 10%. Jadi banyak sekali yang anggarannya terpaksa kita tinjau ulang,” jelas Sekda Sabang Zakaria.

Namun demikian kata Sekda, sebagian pekerjaan untuk tahun 2020 ini sudah mulai diproses, bahkan ada beberapa pekerjaan yang telah di tender dan telah melakukan penandatanganan kontrak kerja.

Sementara pekerjaan prioritas yang menggunakan APBD murni seperti relokasi kawasan pertokoan di jalan perdagangan sudah kembali dikerjakan sejak satu bulan terakhir, meski masih sebatas persiapan lapangan, tutupnya. (DS)

Related posts