Melayat Sekda ke RSUD Meuraxa, Bupati Aceh Besar Gunakan APD

Picture of KABAR ACEH
KABAR ACEH
Bupati Aceh Besar, H Ir Mawardi Ali dibantu oleh Dirut RSUD Aceh Besar Bunaiya Putra mengenakan APD covid-19 saat hendak melayat langsung jenazah Sekda Iskandar di RSUD Meuraxa, Banda Aceh, Jumat, 28 Agustus 2020. Foto/ist

KABARACEHONLINE, BANDA ACEH:
Bupati Aceh Besar, H. Ir Mawardi Ali saat melayat Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Besar, Drs.H.Iskandar, M.Si yang meninggal sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi (28/8) di ruang Pinire RSUD Meuraxa Banda Aceh menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Menurut informasi yang diterima kabaracehonline.com, kini jenazah almarhum Drs. H. Iskandar, M.Si sedang dipersiapkan untuk dikebumikan. Sebelum nya, tampak sejumlah pejabat Kabupaten Aceh Besar berdatangan ke lokasi sumah sakit, namun pelayat tidak dapat menjenguk secara langsung karena lokasi tersebut merupakan lokasi dengan protokol kesehatan.

Dari sebuah video youtube yang beredar, pelayat juga termasuk Bupati Aceh Besar, H. Ir Mawardi Ali, dalam video tersebut tampak petugas mengenakan pakaian APD lengkap kepada Bupati Aceh Besar itu untuk selanjutnya dapat melihat langsung jenazah Sekda Iskandar yang saat itu masih di ruang Pinire.

Pada Video lain yang dibagikan oleh salah seorang Wartawan salah satu stasiun TV lokal melalui aplikasi Whast App Group Rakan wartawan Abes juga menyebutkan bahwa Sekda Iskandar meninggal sedang dalam menjalani isolasi di Ruang Pinire RSUD Meraxa, Namun hingga saat video direkam, Sekda Iskandar belum diperoleh hasil positif terpapar Covid-19 atau tidak.

“Hingga saat ini hasil tas SWAB belum keluar, sehingga belum dapat dipastikan Pak sekda positif terpapar Covid-19 atau tidak, namun pemakaman ditangani secara protokol covid,” lapor pemilik video tersebut.

Sementara, informasi secara resmi terhadap status penyebab meninggalnya Sekda Iskandar tersebut belum diperoleh media ini, meski telah dicoba konfirmasi dengan pihak Kadis Kesehatan Aceh Besar, Anita, SKM, M.Kes via Pesan Whats App, hingga berita ini dirilis belum memperoleh jawaban.

Seiring dengan tutup usianya Sekda Aceh Besar, Iskadar, menjalang waktu salat jumat tadi, informasi sudah beredar ke semua kalangan baik melalui media sosial atau media online, namun selain kerabat dan pejabat penting Aceh Besar, selebihnya belum berani melakukan layatan, mengingat hingga saat ini belum mendapat keputusan pasti akan kondisi atau status riwayat penyakit penyebab meninggalnya Sekda Iskandar itu.

“Kita masih menunggu informasi akurat, bila dibenarkan maka akan kita melayat, tapi bila tidak ada informasi yang pasti, kita belum berani melayat, karena informasi awal alm berada ditempat isolasi Covid -19,” demikian ujar salah seorang pejabat Instansi Vertikal di Aceh Besar,” usai salat Jumat tadi. (Alan)

KABAR LAINNYA
KABAR TERKINI