Pemakaman Ketua Gugus Tugas Covid-19 Aceh Besar Ikuti Protokol Kesehatan

Pemakaman jenazah almahum Sekda Aceh Besar, Iskandar mengikuti protokol kesehatan di Gampong Lam Lumpu, Peukan Bada. Foto: ist

KABARACEHONLINE, ACEH BESAR: Meski belum mendapatkan hasi SWAB terhadap Alm Sekda Aceh Besar, Iskandar, namun prosesi pemakaman jenazah dilakukan secara protokol Covid-19, karena Iskandar yang sekaligus ketua Gugus Tugas Covid-19 Aceh Besar ini meninggal dunia di ruang Pinire alias dalam masa isolasi dengan hasil rapid test Iskandar reaktif.

Sekda Iskandar menghembuskan nafas terakhir pada pukul 11.00 WIB di ruang Pinire ESUD Meuraxa, Jumat, 28 Agustus 2020.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini dari berbagai sumber, Jenazah Sekda Aceh Besar ini ditangani secara protokol Covid’19 mulai dari rumah sakit hingga pemakaman.

Pemakaman dilaksanakan di Gampong Lam Lumpu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Besar, Jumat sore ini. Prosesi pemakaman dilakukan langsung oleh petugas kesehatan sesuai dengan aturan protokol Covid-19. Sementara sejumlah pelayat hanya menyaksikan dari jarak yang telah ditetapkan.

“Pelaksanaan pemakaman dilakukan secara protokol Covid-19, ini baru saja usai,” ungkap sumber media ini melalui telpon, Jumat sore ini.

Pun demikian, informasi resmi dari pihak pemkab Aceh Besar terkait prosesi pemakaman penyebab meninggalnya Sekda Aceh Besar itu belum diterima media ini.

Ucapan Belangsungkawa Mengalir Deras

Informasi tutupnya usia Sekda Aceh Besar, Iskandar, sangat cepat beredar, bahkan di pulau jawa juga sudah mendapatkan khabar duka itu.

“Ya, saya tahu dari pengumuman di masjid, ini saya lagi di pulau jawa,” tulis salah seorang warga Aceh Besar melalui aplikasi WA kepada media ini. 

Tak cuma itu, Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali, pun turut mengungkapkan rasa belangsungkawa atas kepergian mantan Kepala Dinas Keuangan Aceh Besar selama dua periode bupati itu, bahkan Iskandar Ali turut menyematkan sebuah penghargaan kepada Sekda Aceh Besar itu dengan sebutan “Teknokrat Sejati”.

Selanjutnya, ungkapan belangsungkawa juga tampak diucapkan oleh Anggota DPRA dari Aceh Besar, Tgk H Irawan Abdullah, S.Ag, melalui Akun Face Booknya, sembari mengiringi doa kepada Sekda Aceh Besar itu.

Ungkapan serupa juga dituturkan oleh salah seorang advokad hukum di Aceh sekaligus mantan Anggota DPRK Aceh Besar periode 2004- 2014 dari Partai PKS, Norman Hidayat. 

Dalam status dinding di akun Facebooknya, Norman mengutarakan pengalamannya selama menjabat sebagai anggota DPRK Aceh Besar yang secara sejalur dengan Sekda Iskandar, meski beda tupoksi. Norman mengakuinya bahwa sosok Iskandar adalah seorang pekerja keras, jujur dan senantiasa mengutamanakan kepentingan masyarakat dibandingkan hal pribadi.

“Kami selalu sinergi dalam menjalankan tugas meski berbeda tupoksi,” demikian sekilas maksud dari uraian norman yang terdiri dari belasan pragraf tersebut.

Tidak cuma para tokoh masyarakat Aceh Besar itu, ungkapan belangsungkawa hingga kini terus mengalir dari berbagai kalangan terutama disampaikan melalui akun media sosial, mengingat saat ini tidak dapat melakukan ucapan langsung kepada keluarga yang ditinggalkan, karena kondisi dalam suasana Pandemi Covid-19.  (Alan)

Related posts