KABAR ACEH, REDELONG : Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah terus melancarkankan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan (prokes) bagi warga di daerah tersebut.
Penanggung jawab Bidang Penegakan Hukum dan Disiplin Satgas Penanganan Covid-19 Bener Meriah yang juga Kasatpol PP dan WH Bener Meriah, Mahmuddin, Selasa 20 Oktober 2020 mengatakan masih banyak warga yang melanggar prokes Covid-19.
“Pada hari pelaksanaan operasi dilaksanakan di depan Masjid Lampahan, puluhan orang terjaring pelanggar prokes yang tidak menggunakan masker,” kata Mahmuddin.
Kepada pelanggar katanya lagi, diterapkan sanksi ringan berupa menyanyikan lagu Indoneska Raya.
“Namun hari ini, kita juga dapat bantuan masker dari BRI, langsung kita bagikan kepada pelanggar yang tidak memakai masker. Memang saat ini kita tidak lagi tahap sosialisasi, namun jika ada lembaga ataupun korporasi yang mau membantu kita akan bagikan,” ujarnya.
Ia berharap warga Bener Meriah terus mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Masker tidak jadikan Tuhan, namun merupakan bagian dari ikhtiar agar tidak terpapar Covid-19. Penyakit ini sudah ketetapan dari Allah SWT, namun kita wajib ikhtiar. Dan operasi yustisi ini akan terus kita lakukan,” ungkapnya.
Disampaikan lagi, dalam pelaksanaan operasi beberapa instansi terlibat, mulai dari Polres, Kodim, Polisi Militer, Perhubungan dan Satpol PP sendiri. [Arsadi Laksamana]
