KABAR ACEH, REDELONG: Dalam Waktu Dekat Jakarta, Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamnehan RI) Sakti Wahyu Trenggono akan mengadakan kunjungan kerja Ke Kabupaten Bener Meriah dalam rangka untuk menindak lanjuti Program Ketahan Pangan (Food Estate) di daerah kita.
Demikian disampaikan oleh Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi, seusai mengadakan pertemuan dengan Wamenhan RI di ruang kerja Wamenhan, Jln. Merdeka Barat No.13-14 Jakarta Pusat, Jum’at, 6/11/2020 sore.
Bupati Sarkawi menyebutkan kunjungan ini ini merupakan kali kedua pihaknya mengunjungi Kemenhan RI, yang pertama sebelumnya bertemu langung dengan Inspektor IV Brigjen TNI Yos Triyoso, S.E diruang kerjanya.
” Hari ini kita bertemu langsung dengan Wamenhan RI Bapak Sakti Wahyu Trenggono, dengan agenda tentang Program Ketahanan Pangnan yang digarap oleh Kemenhan RI, “ungkap Tgk. H. Sarkawi.
Ini merupakan program yang sangat strategis dari Pemerintah Pusat melalui Kemeterian Pertahanan. Presiden Joko Widodo memiliki rencana untuk memperluas pembangunan lumbung pangan atau food estate untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Wilayah yang menjadi sasaran untuk pembangunan food estate ialah adalah Nusa Tenggara Timur, Sumatera Selatan, hingga Papua, tetapi melihat kondisi lahan yang tersedia serta bebarapa pertimbangan lainnya, maka Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh termasuk salah satu yang dihandalkan.
” Jadi kita bersyukur, dan selalu satuny membangun berkomunikasi secara intens, seperti yang kita lakukan hari ini, hal itu sudah dikemukan langsung oleh Tim Kemenhan RI yang berkunjung ke Bener Meriah beberapa waktu yang lalu diketuai oleh Kolonel Yayan Sugiana yang dalam pertemuan tadi juga didampingi oleh Beliau,”kata Sarkawi.
Sambung Bupati, Program Ketahanan Pangan Kemenhan RI tentang Lumbung Pangan (Food Estate) ini bertujuan untuk membangun program cadangan ketahanan pangan strategis nasional untuk beberapa komoditi utama ketahanan pangan nasional.
Program ini akan digarap oleh Kemenhan RI dari hulu ke hilir, dari produksi hingga pengolahan produk utama dan turunan hingga pemasarannya.
Pada intinya Kementerian Pertahanan menginginkan adanya peningkatan dari segi ketahanan pangan yang gunanya adalah untuk mengantisipasi dampak wabah yang sekarang ini melanda hamipr seluruh dunia tidak terkecuali Indonesia kususnya Bener Meriah yaitu Covid-19 yang bisa saja terjadi kembali di masa depan.
Pandemi Covid-19 ini telah berdampak, tidak hanya pada kesehatan tetapi juga berdampak terhadap ketahanan ekonomi nasional.
“Dalam Militer, Belajar dari sejarah perang, kalau kita miliki senjata tanpa kekuatan cadangan pangan akan kocar – kacir dan musuh akan sulit untuk ditaklukan,” jelasnya.
ia menjelaskan Kabupaten Bener Meriah sangat-sangat siap untuk mendukung Program Ketahanan Pangan Kemenhan RI.
“Kita juga sudah menyiapkan lahan seluas 30.000 hektar yang tersebar mulai dari Kecamatan Pintu Rime Gayo sampai ke Kecamatan Syiah Utama – Samar Kilang, dan ini juga masih berproses, kita minta do’a seluruh warga masyarakat Bener Meriah, semoga ini cepat terlaksana,” terangnya. (REL).
