Posisi Wagub Aceh Harus dari Partai Pengusung, Ini Harapan FORBA Aceh

Picture of KABAR ACEH
KABAR ACEH
Ketua FORBA Aceh Mukhtaruddin Maop

KABARACEH, BANDAACEH:  Pasca Pelantikan Ir. H. Nova Iriansyah, MT sebagai Gubernur Aceh mengantikan drh. Irwandi Yusuf M. Sc, maka sesuai dengan aturan yang berlaku jabatan wakil gubernur harus dipilih kembali untuk sisa waktu hingga Jabatan gubernur dan wakil gubernur Priode 2017-2022 berakhir.

Jabatan Wakil Gubernur Aceh yang lowong tersebut, kini menjadi pekerjaan rumah bagi partai pengusung untuk menunjuk kadernya maju memperebutkan kursi aceh dua.

Bila diikuti dinamika politik yang berkembang , beberapa tokoh dari partai pengusung, saat ini telah muncul kepermukaan yang bakal digadang-gadang untuk dicalokan.

Ketua FORBA Aceh Mukhtaruddin Maop mengatakan menyikapi kondisi politik tersebut, Forum Relawan Bansigom Aceh (FORBA Aceh) memberikan apresiasi terhadap  partai politik yang  cepat  merespon akan kebutuhan calon yang akan mengisi posisi Wagub Aceh tersebut.

Mukhtaruddin Maop menambahkan, pihaknya sangat mendukung langkah cepat pihak Parpol, supaya Gubernur Aceh Bapak Ir. H. Nova Iriansyah, MT nantinya secepatnya mendapat  pendamping yang sinergis.

“Dengan terisinya jabatan Wagub Aceh ini, diharapkan manajeman  pemerintahan Aceh akan lebih efektif dalam pengambilan kebijakan  pembangunan, guna mewujudkan 15 Program Aceh Hebat,” pungkas Maop, kepada wartawan, Rabu (11/11/2020)  di Banda Aceh.

Ketua Umum FORBA Aceh mengingatkan kepada para relawan yang tergabung dalam Ormas FORBA Aceh di 23 kab/kota untuk tidak ikut mencampuri dan mengintervensi agenda politik tersebut dalam bentuk apapun.

“Pemilihan Wagub Aceh bukan ranah relawan, FORBA Aceh siap mendukung siapapun Wagub yang terpilih nantinya, sepanjang mampu bersinergi dengan Gubernur Aceh definitif saat ini”, imbuh Maop dengan wajah serius.

Pada kesempatan ini, Mukhtaruddin Maop juga mengingatkan kepada pihak-pihak yang mengaku tokoh relawan yang memiliki minat mencalonkan diri, disarankan ikuti mekanisme yang berlaku.

“Silakan cari dukungan melalui partai politik yang ada. Jadi tidak perlu mencari dukungan dari relawan, karena pemilihan ini bukan seperti mekanisme Pilkada,” demikan tegas Maop. (WIN)

KABAR LAINNYA
KABAR TERKINI