KABARACEH, BANDA ACEH: Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, bersama Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, kembali mendonorkan darahnya di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh, Selasa, (12/1/2021). Ini merupakan kali ketujuh bagi Gubernur Nova mendonorkan darahnya. Sementara Sekda, merupakan donor darah ke 28 kali.
Gubernur mengatakan, aksi donor darah yang dilakukannya bersama Sekda Taqwallah merupakan bagian dari gerakan donor darah ASN Pemerintah Aceh. Tujuannya untuk mendorong aktivitas donor darah di masyarakat, khususnya Aparatur Sipil Negara lingkup Pemerintah Aceh.
“Pada tahun 2021 ini gerakan donor darah ASN Pemerintah Aceh tetap kita lanjutkan, kita ingin ASN kita berkontribusi membantu kebutuhan masyarakat,”ujar Nova.
Menurut dia, donor darah akan memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh karena membuat darah semakin encer dan bisa merangsang pertumbuhan sel darah baru. Selain itu, mendonor juga merupakan aksi kemanusiaan yang mulia, karena membantu orang yang kesulitan.
Di tempat yang sama, Ketua PMI Kota Banda Aceh, Qamaruzzaman Haqni, mengatakan, di masa awal tahun baru ini minat masyarakat untuk mendonorkan darahnya mengalami peningkatan. Meskipun demikian, jumlah darah yang terkumpul lebih sedikit dibanding sebelum pandemi melanda.
“Alhamdulillah gerakan donor darah ASN Pemerintah Aceh yang sudah berjalan selama enam bulan lebih cukup membantu stok darah untuk PMI,”kata Qamaruzzaman.
Qamaruzzaman mengapresiasi dan berterimakasih kepada gubernur dan seluruh ASN Pemerintah Aceh yang terus mendonorkan darahnya selama ini.
Ia mengatakan, kebutuhan darah PMI Kota Banda Aceh mencapai 100 kantong per harinya. Jumlah tersebut merupakan kebutuhan bagi rumah sakit dan klinik di Banda Aceh, Aceh Besar dan Aceh Jaya.
Qamaruzzaman mengatakan, bagi masyarakat yang membutuhkan darah untuk keperluan pengobatan dan medis, pihaknya menyediakan layanan call center untuk memudahkan : 08116815800.
Prosesi donor darah di PMI itu berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. (RD)
