Masyarakat Gampong Tibang Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah

KABARACEH, BANDA ACEH: Masyarakat Gampong Tibang Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, memperingati maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah, yang dipusatkan di Masjid Gampong tersebut, Sabtu (16/12). Perayaan maulid ini turut mengundang Tujuh Gampong di luar Kecamatan Syiah Kuala.

Keuchik (Kepala Desa) Tibang, Baharuddin Hanafiah mengatakan, maulid ini juga dirangkai dengan penyerahan santunan kepada anak yatim. “Kita setiap tahun mengadakan maulid. Jadi kali ini yang diundang Tujuh desa,” katanya.

Selain itu, pada Sabtu malam, juga diisi dengan ceramah agama oleh Tgk. Samsul Bahri (Ubit) dari Teunom dan juga turut diundang semukim sheh abdorrauf dan desa yang ada di kecamatan Syiah Kuala termasuk wilayah Kaju, Lambada, Baet ldan termasuk Lampulo Kecamatan Kuta Alam.

Lebih lanjut Baharuddin mengatakan, agenda maulid ini sebagai salah satu rangkaian kegiatan  rutin yang dilaksanakan masyarakat Tibang setiap tahun. Pada tahun ini, telah dipersiapkan dan direncanakan yang juga merupakan ajang silaturrahmi.

Ketua BKM Baitussalam Tgk Jamaluddin Thaib MA mengukapkan Dalam sejarah kehidupan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah pemimpin besar yang sangat luar biasa dalam memberikan teladan agung bagi umatnya. Oleh karena itu, harus diartikulasikan sebagai salah satu upaya transformasi diri atas kesalehan umat.

Transformasi tersebut yakni sebagai semangat baru untuk membangun nilai-nilai profetik agar tercipta masyarakat madani (civil society) yang merupakan bagian dari demokrasi, seperti toleransi, transparansi, anti kekerasan, cinta lingkungan, pluralisme, keadilan sosial, dan humanisme.

Dikatakannya, bahwa sudah saatnya mulai memahami dan memperingati maulid secara lebih mendalam dan fundamental. “Sehingga kita tidak hanya memahami dan memperingatinya sebatas sebagai hari kelahiran sosok nabi dan rasul terakhir yang sarat dengan serangan ritual-ritual sakralistik simbol keselamatan semata, namun menjadikanya sebagai kelahiran sosok pemimpin,

Jamaluddin juga mengatakan memperingati Maulid di Gampong Tibang kali ini mengangkat tema menjadi Rasullulah sebagai pemempin keluarga dan Ummat dengan memperingati maulid dapat menggugah masyarakat untuk mengigat Rasullulah SAw ,akan tetapi bukan hanya megigat , akan tetapi bisa mengambil contoh dari Rasullulah dalam kehidupan bermasyarakat. (SLM)

Related posts