Reaksi Cepat Tanggap Bencana, Pemko Sabang Salurkan Bantuan Masa Panik Kepada Korban Bencana Alam

Picture of KABAR ACEH
KABAR ACEH

KABARACEH, SABANG: Pemerintah Kota Sabang sampai dengan saat ini terus melakukan penanganan terhadap bencana banjir, longsor dan pohon tumbang, yang terjadi di Kota Sabang akibat curah hujan tinggi, salah satunya dengan penyaluran bantuan bagi masyarakat yang menjadi korban bencana alam.

“Sejak kemarin sudah dilakukan penyaluran bantuan masa panik yang difokuskan pada 7 gampong yang ada di Kota Sabang karena terkena dampak bencana alam” kata Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, Selasa (31/1) sore.

Reza Fahlevi juga berterimakasih kepada semua pihak, terutama Forkopimda Kota Sabang, BPBD Kota Sabang, Dinas Sosial PMG PP dan PA, Dinas PUPR, Satpol PP, Dishub, para Camat dan Keuchik, pihak PLN, PMI, serta seluruh lapisan masyarakat Sabang yang telah berupaya menanggulangi bencana alam yang terjadi di Kota Sabang selama ini.

“Alhamdulilah berkat kerja sama semua pihak yang terus melakukan pembersihan akibat longsor, akses jalan menuju Iboih sudah dapat dilalui masyarakat maupun wisatawan, tapi jalur menuju Kilometer Nol masih ada terkendala karena jalan yang terputus,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, sebagai langkah penanganan darurat terkait jalan menuju KM Nol yang putus ini, Pemerintah Kota Sabang juga telah berkoordinasi dengan Balai Jalan Nasional untuk segara diperbaiki.

“Ucapan terimakasih juga kepada pihak PLN yang terus bekerja agar warga Iboih dan sekitarnya dapat menikmati layanan listrik kembali. Hingga saat ini ada beberapa tiang listrik yang sudah dikerjakan dan kita harapkan bisa segera normal kembali,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial PMG PP dan PA, Naufal menyebutkan ada sebanyak 233 KK yang merupakan korban bencana, dari 7 gampong yakni Paya Seunara, Krueng Raya, Kuta timur, Iboih, Batee Shoek, Ie Meulee dan Cot Ba’u, telah menerima bantuan masa panik.

“Alhamdulillah dari beberapa gampong yang datanya sudah masuk ke kita, sudah tersalurkan semua, terakhir itu tadi di Iboih. tapi misalnya nanti ada data tambahan, sesuai stok yang ada di gudang akan kita salurkan kembali, yang jelas kita akan selalu memantau situasi di lapangan,” tambah Naufal. (REL)

KABAR LAINNYA
KABAR TERKINI