Hasil Yoga: Diskusi
Penanganan Gajah Tidak Boleh Lama

KABARACEH, REDELONG: Pj Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga menegaskan, terkait dengan diskusi penanganan kawanan gajah liar tidak boleh berlama-lama karena menyangkut dengan keselamatan manusia dan juga satwa yang dilindungi.

Hal itu, ditegaskan Haili Yoga ketika menyampaikan sambutan di Rapat Koordinasi (Rakor) pemeliharaan barrier pagar kejut dalam rangka upaya penanggulangan interaksi negatif antara manusia dan gajah liar di Kabupaten Bireuen dan Bener Meriah.

Rakor yang dilaksanakan di Kota Juang, Bireuen, Senin (27/2/2023) diikuti oleh jajaran Pemkab Bireuen, Bener Meriah, da Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh.

“Kami Pemkab Bener Meriah, mendukung penuh apapun putusan yang kita sepakati hari ini. Agar eksekusi dilapangan dapat segera dilakukan,” kata Haili Yoga.

Rakor yang digelar di Setdakab Kabupaten Bireun itu, juga dihadiri oleh kapolres dan dandim dari kedua kabupaten serta camat dan kepala desa yang di area kampungnya ditempatkan barrier pagar kejut.

Menurut Haili Yoga, harus ada kesepakatan bersama untuk mencari solusi penanganan konflik gajah dan manusia tersebut. Khusus untuk Kabupaten Bener Meriah, solusi perawatan pagar kejut itu akan diupayakan melalui dana desa.

“Agar nantinya pagar kejut tersebut tidak terbengkalai dan pemerintah desa juga memiliki legalitas dalam melakukan perawatan pagar tersebut,” ucapnya.

Selain itu, Haili Yoga juga mengajak agar BKSDA dan peserta rakor untuk memikirkan program-program lainnya dalam penanganan konflik antara manusia dengan gajah sehingga konflik dapat tertangani secara permanen.

“Harapan kami, dalam rakor ini juga kita pikirkan program-program strategis lainnya untuk penanggulangan konflik ini. Kami yakin bahwa kita semua ingin konflik ini tertangani secara permanen, sehingga kita harus pikirkan solusinya bersama-sama,” pungkas Haili Yoga.

Saat ini di Kabupaten Bener Meriah, pagar kejut tersebut sudah terpasang di dua kampung diantaranya di Desa Negeri Antara dan Kampung Pantan lah, Kecamatan Pintu Rime Gayo, sepanjang kurang lebih 20 kilometer.

Kini kondisi pagar kejut tersebut harus mendapatkan perawatan, agar tidak rusak dan kehilangan fungsinya menghalau gajah masuk ke pemukiman masyarakat. Sementara itu, dalam rakor tersebut, Pj Bupati Haili Yoga didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Sayutiman, SE, MM, Plt Kepala DPMK, Ismail, SE, M.Si, Camat Pintu Rime Gayo, Reje Kampung Pantan Lah dan Reje Kampung Negeri Antara. (REL).

Related posts