KABARACEHONLINE.COM, KOTA JANTHO: Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Aceh Besar bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Besar mengadakan agenda persiapan kegiatan webinar gerakan nasional literasi digital secara during dan luring di Aceh.
Kadiskominfo Aceh Besar Abu Bakar S.Ag mengatakan, tujuan diselenggarakan webinar ini, sebagai upaya pemerintah Jawa Barat dalam merealisasikan Gerakan Nasional Literasi Digital.
Sasarannya meminimalisir penyebaran berita hoax, seperti yang selama ini terjadi mengenai penanganan stunting dan polio, dimana masyarakat harus dapat membedakan mana berita hoax dan mana berita fakta.
“Dampak dari penyebaran berita hoax akan berimbas pada partisipasi masyarakat terhadap semua program pemerintah dalam menangani stunting dan polio diantaranya, dengan mengadakan social distancing serta pemberian tetes manis polio,” katanya, di Aula Gedung PGRI Aceh Besar, Selasa (21/3/2023) .
Menurutnya, program literasi digital tersebut merupakan suatu program yang dipercayakan oleh Pemerintah Pusat kepada peserta didik agar mengetahui mana berita fakta dan mana berita hoax. “Semoga dengan kegiatan ini dapat memberi manfaat kepada siswa kita,” ujarnya.
Abubakar menjelaskan salah satu hal yang paling menarik dalam webinar ini yaitu membahas mengenai hoax.
Berita hoax pada masa inflasi merupakan sebuah hal yang sering ditemui baik di media sosial, media elektronik, maupun di media surat kabar.
Maka dari itu pembahasan berita hoax dipaparkan secara gamblang dari mulai menganalisis berita secara cermat sehingga dapat membedakan hoax atau fakta, sampai dengan dasar hukum penyebaran maupun pembuatan berita hoax sengaja maupun tidak disengaja.
“Pembahasan mengenai hoax tersebut sebagai sarana pihak penyelenggara webinar kepada para peserta yang hadir untuk tidak terjerumus ke dalam berita atau perbuatan hoax,” imbuhnya.
Abu Bakar menambahkan bahwasanya kita juga harus membahas tentang arti penting dari Pancasila sebagai landasan ideologi dan filosofis, serta UUD 1945 sebagai landasan konstitusional. Para aundience diingatkan kembali mengenai arti penting pancasila serta UUD 1945.
Setelah acara webinar ini selesai terselenggara, diharapkan kepada semuanya terutama pendidik untuk selalu taat akan hukum.
Setelah para pendidik memahami mengenai pancasila sebagai landasan ideologi dan filosofis, serta UUD 1945, diharapkan para pendidik dapat membentuk karakter para siswa-siswi yang ada di Aceh Besar.
“Dengan webinar ini, guru-guru di Aceh Besar dapat tercerahkan dan bisa memilih dan memilah mana informasi yang relevan,” ungkap Kadis Kominfo Aceh Besar.
Abu Bakar menyampaikan bahwasanya Dinas Kominfo Aceh besar sangat mengapresiasi kegiatan gerakan nasional literasi digital baik secara during maupun luring di Aceh Besar semoga program tersebut akan terus berlanjut di tahun mendatang.
“Semoga kolaborasi dengan disdik Aceh Besar terus terjalin, dan semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi kita semua,” pungkasnya. (*)
