Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Jakfar, SP, MSi, pada panen perdana jagung, di Gampong Mereu, Kecamatan Indrapuri, Selasa (2/5/2023). FOTO/ MC ACEH BESAR
KABARACEHONLINE.COM, KOTA JANTHO: Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Jakfar, SP, MSi, mengharapkan para petani di Aceh Besar meningkatkan produktivitas jagung. Hal itu sebagai upaya mewujudkan kemandirian pangan di Aceh Besar.
Kadistan Aceh Besar mengapresiasi para petani Gampong Meureu Kecamatan Indrapuri yang saat ini mampu melaksanakan panen perdana jagung hybrida seluas 20 hektare. Adapun hasil ubinan panen hari ini yang telah dilakukan pengambilan ubinan oleh Dinas Pertanian melalui Mantri Tani setempat hasilnya cukup memuaskan, yaitu rata-rata produktivitas jagung 8,6 Ton per hektare.
“Setiap tahun kita menanam sekitar 2500 hektare dengan hasil rata-rata 7 ton per hektare,” katanya, usai panen perdana oleh Pj Bupati Aceh Besar, di Gampong Mereu, Kecamatan Indrapuri, Selasa (2/5/2023).
Jakfar juga mengatakan, petani bersama Kelompok Tani di Gampong Mureu Kecamatan Indrapuri, pada hari ini telah berhasil serta sukses mengolah dan menggarap lahan pertanian jagung hingga panen.
“Keberhasilan ini tentunya perlu kita dukung serta berikan apresiasi, karena petani yang tergabung dalam kelompok tani, secara tidak langsung telah berkonstribusi secara nyata dalam peningkatan produksi dan produktivitas pangan, khususnya produksi jagung,” ujarnya.
Menurutnya, produktivitas jagung saat ini di Aceh Besar mencukupi kebutuhan masyarakat, bahkan menurut Jakfar, jagung hasil panen masyarakat Aceh Besar juga ditampung oleh PT. Golden Daru Utama (GDU) Shim Kyung Hee di Blang Bintang.
“Alhamdulillah produktivitas jagung kita bagus, karena sangat mencukupi kebutuhan masyarakat, bahkan petani Aceh Besar mampu menyuplai kebutuhan jagung PT. GDU Shim Kyung Hee,” terangnya.
Jakfar juga mengatakan, Aceh Besar memiliki potensi pertanian yang luar biasa, khususnya jagung dan padi. Usaha budidaya tanaman jagung, merupakan prioritas yang akan terus akan dikembangkan di kabupaten Aceh Besar, itu sebabnya Pemkab terus berusaha mampu meningkatkan produksi jagung, padi, dan kedelai guna mewujudkan lumbung pangan di Kabupaten Aceh Besar.
“Karena sektor pertanian memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan daerah. Peranan sektor pertanian bukan saja memberikan andil terhadap ketahanan pangan daerah, akan tetapi ikut berkontribusi besar terhadap perkembangan perekonomian secara menyeluruh, baik menyangkut pendapatan petani dan pendapatan daerah,” pungkasnya. (Slm)